Bola.com, Malang - Arema FC resmi mengenalkan pelatih kiper baru, Branislav Radojcic, dalam sesi latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, Kamis (28/6/2018). Pria asal Serbia itu pernah berguru di akademi milik klub Barcelona, yaitu La Masia.
Ketika diperkenalkan di kantor manajemen Arema, Branislav mengaku pernah berguru di La Masia. Namun, dia hanya ikut kursus kepelatihan kiper, bukan jadi staf kepelatihan di sana.
Baca Juga
“Akademi Barcelona setiap lima tahun sekali membuka pelatihan. Saya pernah ikuti program di sana pada 2013. Selain itu saya pernah melatih di klub liga tertinggi Serbia dan Montenegro,” kata Bane, sapaan akrabnya. Ilmu dari La Massia itu membuat kariernya melesat di Serbia dan Montenegro.
Namun, dia merasa mendapat tantangan tersendiri ketika datang tawaran dari pelatih kepala Arema, Milan Petrovic untuk berkarier di Indonesia. Apalagi, dia mengetahui Arema adalah salah satu tim besar di Indonesia.
“Ini tim besar di Indonesia. Kemarin saya pertama datang untuk melatih. Memang belum banyak yang bisa disampaikan. Ke depan saya akan buat program untuk membuat membuat semua kiper ini lebih baik,” jelas pelatih berusia 39 tahun ini.
Bane juga memiliki target khusus untuk salah satu kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie. Dia mengetahui kiper asal Balikpapan itu sebelumnya jadi anggota timnas U-23. “Saya akan buatkan program agar dia bisa kembali dipanggil timnas,” imbuhnya.
Persaingan Sengit
Persaingan Arema di sektor kiper akan semakin sengit. Aji hanya jadi kiper inti dalam dua pertandingan pertama Arema di Liga 1. Setelah itu, dia diparkir di bangku cadangan karena performanya menurun.
Joko Ribowo yang kini jadi kiper utama. Jika Bane punya target mengembalikan Aji ke timnas, tentu salah satu syaratnya harus memberikan kesempatan bermain lagi. “Intinya saya ingin memberikan kiper yang bagus untuk Arema,” tegas dia.
Arema sebelumnya memiliki pelatih asing asal Brasil, Ricardo Navarro. Namun, dia dipecat lebih awal karena beberapa alasan. Sebelum itu, ada pelatih kiper lokal Yanuar ‘Begal’ Hermansyah yang menjabatnya.
Tapi, setelah performa kiper Arema tak kunjung membaik, mereka harus lengser dari jabatannya. Hanya Begal yang saat ini masih dipertahankan, namun sebagai asisten pelatih kiper.