Kalahkan Jerman, Perasaan Bos Korsel Jadi Campur Aduk

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 28 Jun 2018, 15:18 WIB
Kepala pelatih timnas Korea Selatan Shin Tae-yong (tengah) menyaksikan para pemainnya berlatih untuk menghadapi Piala Dunia 2018 di National Football Centre di Paju, Korea Selatan, Rabu (23/5). (AP Photo/Lee Jin-man)

Bola.com, Jakarta Walau tersingkir dari Piala Dunia 2018, tetapi hasil kemenangan atas Jerman bisa menjadi obat penawar rasa duka untuk Korea Selatan. Namun sang pelatih, Shin Tae-yong, justru tidak menampakkan rasa gembiranya.

Tiga angka Korea Selatan kemas untuk dibawa pulang ke negaranya usai menang atas Jerman dengan skor 2-0. Kedua gol yang diciptakan oleh Kim Young-gwon dan Son Heung-min semuanya tercipta pada menit-menit akhir pertandingan.

Advertisement

Sayangnya, kemenangan tersebut tidak membuat Korea Selatan lolos dari ikatan fase grup. Namun kabar baiknya, posisi mereka lebih baik dari Jerman yang harus pulang dengan status juru kunci berkat kekalahan di dua laga.

2 dari 3 halaman

Merasa Kosong

Pemain Korea, Son Heung-min (atas) merayakan golnya ke gawang Jerman ,pada laga grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, (27/6/2018). Korea menang atas Jerman 2-0. (AP/Sergei Grits)

Mengalahkan Jerman, yang merupakan salah satu kandidat juara, tentu saja bisa dianggap sebagai prestasi untuk tim kuda hitam macam Korea Selatan. Namun Tae-yong justru tidak nampak gembira dengan raihannya itu.

"Saya merasa senang tapi pada saat yang bersamaan merasa sedikit kosong," ujar Tae-yong kepada situs resmi UEFA, dikutip dari Sports Mole.

"Kemarin saya berkata bahwa kami hanya punya 1% peluang dan saya berujar kepada para pemain bahwa inilah usaha paling terakhir bagi mereka. Dan saya juga meminta mereka untuk berjuang hingga akhir," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Strategi Korea Selatan

Pemain Korea Selatan, Son Heung-min (2kiri) mencoba menghalau bola dari sundulan pemain Jerman, Niklas Suele pada laga grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, (27/6/2018). Korea menang atas Jerman 2-0. (AP/Lee Jin-man)

Tae-yong juga mengungkapkan rahasia di balik kemenangan tim asuhannya atas Jerman pada laga itu. Ia mengatakan bahwa dirinya hanya memikirkan kesalahan apa saja yang mungkin akan dilakukan oleh skuat asuhan Joachim Loew itu.

"Jerman adalah juara bertahan dan berada di peringkat satu ranking FIFA, jadi saya memikirkan kesalahan apa yang mungkin akan Jerman lakukan. Karena mereka, dan juga semua orang, mungkin merasa bisa mengalahkan kami," tambahnya.

"Saya pikir kami bisa menggunakan itu sebagai strategi kebalikan, dan itu berhasil," pungkasnya.

Grup F sendiri diwakilkan oleh dua tim kuda hitam lainnya, Swedia dan juga Meksiko. Keduanya juga bertemu di hari yang sama, dan Swedia keluar sebagai pemenang dengan mencetak tiga gol ke gawang Meksiko tanpa balas.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait