Bola.com, Assen - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, bakal membalap di ajang MotoGP hingga usia 41 tahun. Itu setelah sang pembalap memperpanjang kontra dengan Tim Garpu Tala hingga MotoGP 2020.
Baca Juga
Sepanjang keikutsertaannya di ajang MotoGP, Rossi sudah merebut sembilan gelar dunia. The Doctor juga mengoleksi ratusan podium dan kemenangan, puluhan pole.
Namun itu tak membuat The Doctor berpuas diri. Ia masih haus kemenangan dan ingin merebut gelar dunia ke-10.
Saat ini, ia tengah berada di peringkat kedua pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2018 dengan 88 poin. Dia terpaut 27 poin dari Marc Marquez yang memuncaki klasemen.
Kiprah panjang dan kegigihan Rossi di ajang MotoGP menjadi pembicaraan banyak pihak, tak terkecuali pada legenda MotoGP. Mereka mengaku salut dengan karakter Rossi yang pantang menyerah.
Lantas apa komentar Kenny Roberts Jr, Kenny Roberts Sr, Wayne Rainey, Kevin Schwantz, Giacomo Agostini dan Casey Stoner, soal karier Valentino Rossi? Berikut ini petikan komentar dari para legenda soal The Doctor:
Kenny Robert Jr
"Saat saya duduk di sofa dan menonton, saya rasa bakal mudah melakukan apa yang dilakukan Valentino Rossi. Namun, saya bukan Vale. Bahkan bila saya melakukan latihan fisik, saya bakal tetap punya beberapa masalah karena usia. Jadi melihatnya memang menakjubkan. Saya rasa tak ada yang ingin melihatnya pensiun."
Kenny Roberts Sr
"Anda tak bisa membandingkan Valentino Rossi dengan siapa pun. Tak ada orang yang seperti Vale. Maksud saya, semua pembalap pasti melakukan apa yang harus mereka lakukan, tapi hanya ada satu Valentino Rossi."
"Mengapa ia masih mau melakukannya? Entahlah, ini semua mengalir dalam darahnya. Ia menentukan apa yang ia ingin lakukan dan bisa melakukannya karena ia pembalap yang hebat. Saya angkat topi untuknya. Saya sendiri tak tahu apa saya bisa melakukan apa yang ia lakukan."
Wayne Rainey
"MotoGP adalah istrinya. Apa yang ia mampu lakukan sangatlah mengagumkan, dan tampaknya ia selalu tersenyum dan bahagia. Ia tak membiarkan masa-masa sulit terlalu lama membuatnya terpuruk, dan saya rasa itu sangat penting di MotoGP."
"Saya rasa juga merasa nyaman karena ia punya tim yang baik. Caranya berlatih dan melakukannya di rumah, punya proyek yang masih menarik minatnya dalam olahraga ini. Yang paling penting, ia jelas menikmati semuanya. Ini penting."
Kevin Schwantz
"Saya rasa ia telah menemukan cara untuk terus memotivasi diri. Melakukan itu setiap pekan balap sangatlah sulit di MotoGP. Jadi ini menakjubkan."
"Makin menakjubkan lagi bila saya melihat bagaimana caranya ia mencari motivasi untuk mempersiapkan diri sebelum musim dimulai, di mana biasanya Anda ingin di rumah saja dan bersantai. Ia jelas merupakan workaholic. Jika ia ingin melanjutkan karier selama dua musim lagi, ia bakal tetap kompetitif."
Giacomo Agostini
"Keputusan Valentino Rossi untuk tetap melanjutkan karir sama sekali tidak sulit untuk diambil. Ia mencintai motor dan suka balapan, ia suka atmosfernya.?
"Saya rasa baginya sulit untuk menyebut kata pensiun. Semua pembalap merasakan itu. Saya sendiri menangis selama tiga hari saat saya memutuskan pensiun. Jadi Vale masih tampil baik dan masih melaju cepat, serta ia masih bahagia. Jadi kenapa tidak?"
Casey Stoner
"Kita tahu siapa Valentino Rossi. Jika ia terus bekerja keras, maka ia semakin cepat. Saya rasa tak ada batasan usia di MotoGP."
"Semua orang selalu mengatakan berapa usia yang baik untuk tetap balapan, tapi saya rasa jika Anda tak punya cedera parah, tubuh Anda masih mendukung dan Anda masih menikmati kompetisi, maka mengapa harus pensiun? Tak ada alasan untuk pensiun bagi Vale dan jelas ia masih punya motivasi tinggi untuk tetap balapan."
Sumber: Bola.net