Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps meminta anak asuhnya mewaspadai sosok Lionel Messi di Timnas Argentina. Deschamps percaya bahwa jika mereka bisa menghentikan Messi, maka mereka akan menyegel tiket ke babak 8 besar Piala Dunia 2018.
Timnas Prancis selaku juara Grup C akan menghadapi runner up Grup D di Piala Dunia 2018. Mereka akan menghadapi Timnas Argentina yang berhasil memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Argentina sendiri memiliki sebuah kartu AS bernama Lionel Messi. Sang pemain menjadi pahlawan La Albiceleste setelah golnya dan juga Marcos Rojo membuat La Albiceleste mengalahkan Nigeria dan lolos ke babak gugur.
Deschamps menilai kesuksesan timnya untuk lolos ke perempat final tergantung bagaimana cara mereka mematikan pergerakan Messi. "Messi adalah Messi," buka Deschamps kepada Sportsmole.
Statistik Menyeramkan
Deschamps menyebut Messi sudah membuktikan diri sebagai pemain yang mematikan sehingga Timnas Prancis harus bisa mematikan pergerakannya.
"Coba anda lihat statistiknya. Dia mencetak 65 gol dari 127 pertandingna. Itu adalah sebuah penampilan yang sangat tajam."
"Semoga saja kami bisa menjaga pergerakannya dan menetralisir permainannya. Namun dia selalu bisa membuat perbedaan meski dengan sedikit ruang yang tersisa."
Kalah Pengalaman
Deschamps juga mengakui bahwa timnya kalah pengalaman dengan pemain-pemain veteran Argentina, namun dia optimis timnya bisa bicara banyak pada pertandingan nanti.
"Ketika menghadapi Messi di Timnas Argentina, ada beberapa cara untuk membatasi dampak yang bisa ia berikan. Namun timnya berisi pemain-pemain berpengalaman, dan kita bisa lihat pemain-pemain seperti Mascherano yang memiliki banyak caps, jadi ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi kami."
"Sejujurnya tim kami memiliki banyak pemain yang tidak berpengalaman. Namun itu bukanlah sebuah alasan melainkan sebuah realitas. Kami harus melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan nanti." tandasnya.
Yang Pertama
Pertemuan antara Argentina dan Prancis ini merupakan pertemuan ke dua belas mereka sepanjang sejarah. Namun kedua tim ini tidak pernah bertemu di ajang Piala Dunia.
Sumber: Bola.Net