Bola.com, Sidoarjo - Timnas Laos U-19 harus rela mengawali kiprah di Piala AFF U-19 dengan hasil negatif. Mereka kalah tipis 0-1 dari Timnas Indonesia U-19 dalam pertandingan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu malam (1/7/2018).
Laos memainkan permainan bertahan total di pertandingan ini. Akibatnya, mereka mendapat banyak sekali gempuran dari barisan serang Indonesia selama hampir 90 menit penuh.
Namun, juga sempat melakuka serangan balik dan mengancam pertahanan Indonesia. Mereka bermain cukup efektik mencatatkan lima tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran meski tidak melahirkan gol.
Baca Juga
Pelatih Timnas Laos U-19, Chusak Sriphum memuji permainan yang diperagakan oleh Indonesia. Dia menilai anak asuhnya sempat kerepotan meladeni gempuran pemain Indonesia.
“Indonesia bermain sangat menyerang dan menciptakan banyak peluang. Ini pertandingan yang baik dan kami bermain bagus juga. Tapi, sayangnya kami melewatkan banyak peluang untuk mencetak gol. Selamat untuk indonesia meraih tiga poin,” kata Chusak setelah pertandingan.
Gol tunggal di laga ini tercipta lewat tembakan Witan Sulaiman pada menit ke-30. Selebihnya, tiga tembakan mengarah ke gawang yang dilepas pemain Indonesia berhasil diamankan oleh kiper Laos, Kitom Venvongsot.
Di sisi lain, Laos sempat bermain dengan 10 pemain saja jelang bubaran. Gelandang Phasao Sinonalath melakukan pelanggaran keras terhadapan gelandang serang Indonesia, Todd Rivaldo Ferre.
Chusak mengaku tidak terlalu memerhatikan kartu merah yang diterima oleh anak asuhnya. Dia ingin memantau jalannya pertandingan karena timnya masih sempat punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan.
“Saya konsentrasi pada pertandingan saja, dan memang ini pertandingan sangat menarik dan berjalan seru. Wasit sudah memberi kartu merah dan pertandingan telah berakhir. Kami menerima keputusan itu dan tidak ada masalah,” tandasnya.