Argentina Dihajar Mbappe, Maradona Salahkan Rojo

oleh Aga Deta diperbarui 02 Jul 2018, 15:05 WIB
Pemain Argentina Marcos Rojo melompati pemain Nigeria Kelechi Iheanacho untuk merebut bola pada matchday terakhir Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion St Petersburg, Selasa (26/6). Argentina meraih tiket ke 16 besar setelah menang 2-1. (AP/Petr David Josek)

Bola.com, Jakarta Legenda Argentina, Diego Maradona tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah menyaksikan tim kebanggaan negaranya dipermalukan Prancis dengan skor 3-4 di 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia, Sabtu (30/6) lalu.

Ada banyak kesalahan dalam skuat Argentina yang dilihat Maradona, tetapi salah satu yang paling jelas adalah permainan buruk barisan pertahanan. Contohnya adalah kesalahan Marcos Rojo saat melanggar Kylian Mbappe yang berujung pada gol pertama Prancis.

Advertisement

Kala itu Mbappe berlari dengan cepat, membawa bola seorang diri dari daerah permainan Prancis. Rojo yang kalah cepat tak punya pilihan selain menjatuhkan Mbappe, yang sayangnya di kotak penalti

Prancis Singkirkan Argentina

2 dari 3 halaman

Rojo yang Ceroboh

Bek Argentina, Marcos Rojo, menjatuhkan striker Prancis, Kylian Mbappe, pada laga 16 besar Piala Dunia di Kazan Arena, Kazan, Sabtu (30/6/2018). Prancis menang 4-3 atas Argentina. (AFP/Franck Fife)

Maradona pun turut memuji Mbappe. Dia menilai pemain PSG itu seperti legenda Argentina, Claudio Caniggia di masa mudanya. Hal ini berkaca pada permainan cepat Mbappe saat membawa bola.

"Argentina berusaha menyerang Prancis dan membuat kesalahan dengan memberikan ruang untuk Mbappe, yang seperti Caniggia di masa mudanya," ujar Maradona di fourfourtwo.

"Rojo membiarkan dia memasuki area krusial dan harus menjatuhkannya. Itu bukanlah hal yang pantas dilakukan pemain timnas."

"Dia harus langsung menahan tubuh dan menjatuhkan Mbappe sebelum dia mengontrol bola," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Argentina Tak Tahu Cara Menyerang

Gelandang Argentina, Lionel Messi, berusaha melewati kepungan pemain Prancis pada laga 16 besar Piala Dunia di Kazan Arena, Kazan, Sabtu (30/6/2018). Prancis menang 4-3 atas Argentina. (AFP/Jewel Samad)

Lebih lanjut, menyoal gaya bermain Argentina, Maradona tak bisa banyak berkomentar. Dia mengakui Argentina tidak memiliki gaya bermain yang jelas, dan begitu lawan mengisolasi Lionel Messi, saat itu juga permainan Argentina berakhir.

"Kami tidak tahu cara menyerang, kami tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika menguasai bola. Prancis berbeda: mereka memiliki serangan balik, variasi, mereka punya opsi di kanan dan di kiri."

"Saya melihat Messi sangat terisolasi, jauh dari kotak penalti. Saya berkata jika dia bermain sebagai pemain nomor sembilan maka dia harus mencari bola, menyambungkan permainan, merancang gol dan mencetak gol," tandasnya.

Berita Terkait