Bola.com, Sidoarjo - Timnas Indonesia U-19 hanya memiliki dua kiper saja untuk bertarung di Piala AFF U-19 2018. Itu menyusul keputusan untuk mencoret Gianluca Pagliuca Rossy dari daftar skuat tim.
Hal itu dibuktikan dengan tidak ada namanya dalam daftar susunan pemain saat Timnas Indonesia U-19 menghadapi Laos U-19 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu malam (1/7/2018).
Alhasil, hanya tersisa Muhammad Riyandi dan Aqil Savik saja untuk bertugas di bawah mistar. Keputusan itu dibuat untuk memberi ruang kepada Egy Maulana Vikri yang didaftarkan jelang tenggat pendaftaran skuat.
Baca Juga
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengaku cukup kesulitan untuk menentukan nama yang akan diganti. Sebab, pihaknya telanjur memiliki 23 pemain yang telah didaftarkan sebelumnya.
“Ketiga kiper kami sebenarnya sama-sama baik. Tapi Gianluca sudah dicoret dan keputusan juga sudah diambil. Seharusnya tidak ada lagi pembicaraan mengenai hal ini,” kata Indra kepada Bola.com.
Hanya mengandalkan dua pemain saja untuk menjadi kiper sebenarnya merupakan hal yang cukup berisiko dalam sebuah turnamen. Apalagi, jadwal Piala AFF U-19 2018 cukup padat dengan hanya jeda sehari saja antar pertandingan.
Seperti yang terjadi pada edisi tahun lalu misalnya. Timnas U-19 sempat kehilangan Riyandi yang mengalami cedera saat turnamen sedang berlangsung di Yangon, Myanmar.
Jika satu di antaranya cedera, maka hanya akan tersisa satu kiper lainnya dan tidak ada lagi kiper pelapis. Namun, Indra mantap dengan keputusannya. “InsyaAlllah tidak ada apa-apa. Dua kiper saja cukup,” imbuhnya.
Meski telah dicoret, Gianluca terlihat masih mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia U-19. Kiper miliki Persija Jakarta itu juga tetap mendapat porsi latihan yang sama dengan dua rekannya, Aqil dan Riyandi.