Pep Guardiola Dianggap Penyebab Karier Yaya Toure Tamat

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 03 Jul 2018, 21:32 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memeluk Yaya Toure usai laga melawan Brighton and Hove Albion di Stadion Etihad, Rabu (9/5/2018). Laga tersebut menjadi ajang perpisahan sang pemain bersama The Citizens. (AFP/Paul Ellis)

Jakarta Emmanuel Eboue turut mengecam sikap Pep Guardiola kepada Yaya Toure. Mantan bek Arsenal tersebut menyebut Pep Guardiola memang mematikan karier Toure.

Toure meninggalkan Manchester City musim panas ini. Ia memilih pergi setelah delapan tahun mengabdi di sana.

Advertisement

Pemain asal Pantai Gading itu mengungkapkan kepergiannya juga karena Pep Guardiola. Manajer asal Katalunya itu jarang memberinya kesempatan bermain.

"Buktinya sudah jelas. Guardiola sudah tidak suka dengan Toure sejak di Barcelona," kata Eboue seperti dilansir ESPN.

"Saya pikir keputusan Toure pergi dari Barcelona sangat tepat. Guardiola membunuh kariernya," katanya menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Prestasi Toure

10. Saat di Barcelona, Josep Guardiola, pernah membuang Yaya Toure ke Manchester City. Tentu jika Pep jadi bergabung ke City, posisi gelandang Pantai Gading itu akan kembali terancam. (AFP/Josep Lago)

Prestasi Toure di City sebenarnya cukup membanggakan. Dia mampu menyumbangkan tujuh gelar.

Termasuk tiga gelar Liga Inggris dan tiga Piala Liga Inggris. Selain itu ia mampu menyumbang Piala FA dan Community Shield.

"Sebagai pesepak bola, tidak bermain selama semusim sangat menyedihkan. Dia pasti berpikir seperti di neraka," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Masih Bagus

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) memberikan instruksi kepada Yaya Toure saat melawan Arsenal dpada semifinal Piala FA di Wembley stadium, London, Minggu (23/4/2017). Arsenal menang 2-1. (AP/Alastair Grant)

Eboue pun berharap Toure dapat terus menunjukkan aksinya musim depan.

"Saya pikir dia masih bisa bermain di level tertinggi dalam beberapa musim lagi. Dia pemain hebat dan sosok pemimpin," ujarnya.