Dier Ungkap Perasaan Jadi Penendang Penalti Terakhir Inggris

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 04 Jul 2018, 14:00 WIB
Proses gol saat adu penalti yang dicetak gelandang Inggris, Eric Dier, ke gawang Kolombia pada babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Spartak, Moskow, Selasa (3/7/2018). Inggris menang 1-1 (4-3) atas Kolombia. (AP/Matthias Schrader)

Bola.com, Moskow - Pemain timnas Inggris, Eric Dier, mengaku gugup saat melakukan tugasnya sebagai penendang terakhir saat adu penalti melawan Kolombia pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Spartak, Moskow, Rabu (4/7/2018) dini hari WIB.

Advertisement

Dier berhasil menjalankan tugasnya sebagai penendang terakhir dengan sempurna. Keberhasilan pemain Tottenham Hotspur memperdaya David Ospina mengantarkan The Three Lions ke perempat final dengan kemenangan 5-4 (1-1) atas Kolombia.

"Saya sangat gugup. Saya belum pernah berada dalam situasi itu sebelumnya, namun saya merasa harus mencetak gol setelah melewatkan peluang melalui sundulan. Jadi, saya bersyukur bisa mencetak gol," ujar Dier.

Dier pun memberikan pujian kepada rekan setimnya, Jordan Pickford. Kiper utama timnas Inggris itu menjadi pahlawan kemenangan timnya setelah menggagalkan tendangan penalti striker timnas Kolombia, Carlos Bacca.

"Jordan (Pickford) adalah kiper yang fantastis dan pantas menerima semuanya (pujian). Sikapnya luar biasa, dia luar biasa saat latihan, dan membawa performa yang sama ketika pertandingan," ucap Dier yang masuk sebagai pemain pengganti pada laga Kolombia melawan Inggris.

Sumber: Dailymail