Bola.com, Jakarta Kiper Inggris, Jordan Pickford langsung menjadi pembicaraan hangat setelah menjadi pahlawan lolosnya Inggris ke perempat final Piala Dunia 2018 Rusia. Inggris hanya bisa bermain 1-1 kontra Kolombia di waktu normal 90 menit, laga dilanjutkan hingga adu penalti dan menang 4-3.
Kedua tim bermain cukup seimbang selama 90 menit. Inggris yang unggul lebih dulu melalui Harry Kane memilih untuk bermain lebih bertahan. Tetapi Kolombia berhasil menyamakan kedudukan di penghujung laga melalui tandukan Yerry Mina.
Fans Inggris sempat was-was karena skor tak berubah di babak tambahan. Inggris pun menuju adu penalti dengan bayang-bayang kegagalan di beberapa turnamen mayor terakhir.
Pickford sempat dikritik saat Inggris dikalahkan Belgia di laga sebelumnya. Tetapi dia berhasil menjawab kritik tersebut dengan menepis penalti Carlos Bacca, yang kemudian dituntaskan oleh Eric Dier untuk membawa Inggris ke perempat final.
"Dia sempat dikritik karena kebobolan di laga melawan Belgia," ungkap mantan bek Inggris, Lee Dixon kepada express.
"Penyelamatan itu luar biasa, sangat brilian."
Pujian Dixon memang dirasa tidak terlalu berlebihan. Sebab Pickford sebenarnya sudah mati langkah, tetapi tangan kirinya masih bisa menjangkau bola.
Pujian Southgate
Pickford pun dapat pujian langsung dari sang pelatih, Gareth Southgate. Penyelamatan tersebut memang tidak mudah, dan hal itu menunjukkan bahwa Pickford berlatih keras untuk bermain sebagus itu.
"Itu adalah penyelamatan kelas top, dan saya terkejut dia bisa mencapainya karena tinggi badannya," puji Southgate.
"Kemampuan fisiknya di gawang luar biasa, dia berhasil menuntaskan rencana kami di adu penalti."
Southgate memang menjelaskan bahwa timnya sudah mempelajari setiap eksekutor Kolombia. Meskipun tidak pasti benar, tetapi menurutnya hal itu merupakan modal berharga bagi Pickford.
Sumber: Bola.net