Bola.com, Sidoarjo - Nurhidayat Haji Haris menjadi kapten Timnas Indonesia U-19 pada ajang Piala AFF U-19 2018. Dia pun mengaku sangat senang bisa menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya.
Selama ini, ban kapten Timnas U-19 kerap melingkar di lengan Egy Maulana Vikri atau Rachmat Irianto. Sayang, kedua pemain tersebut harus absen dalam dua laga awal Piala AFF U-19 2018.
Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, masih dalam kondisi cedera sehingga tidak masuk skuat di turnamen ini. Sementara Egy yang didaftarkan belum bergabung dengan tim karena masih bersama klub asal Polandi, Lechia Gdansk.
Baca Juga
“Saya tidak merasa ada beban sebagai kapten yang menggantikan Egy atau Rian Karena sebagai pemain, kami harus selalu siap,” kata pemain miliki Bhayangkara FC tersebut.
Sebenarnya, jabatan kapten Timnas U-19 bukanlah hal yang baru buat Nurhidayat Haji. Dia pernah memakai ban kapten saat Timnas U-19 melakoni beberapa uji coba sebelum Piala AFF U-18 2017.
Sayangnya, jabatan itu pindah ke Rachmat Irianto saat turnamen tersebut berlangsung. Egy kemudian juga mendapat kesempatan menjadi kapten setelah turnamen edisi tahun lalu.
Nurhidayat mengaku mendapat dukungan penuh dari teman-temannya. Selain itu, rekan setimnya di Bhayangkara FC juga kerap memberi saran untuk tampil apik di lini belakang.
“Pelatih percaya pada saya bisa memimpin teman-teman di dalam maupun luar lapangan. Saya juga minta doa juga ke teman-teman di Bhayangkara FC dan saya selalu dapat dukungan mereka. Ada juga saran dari para pemain belakang Bhayangkara FC seperti Vladimir Vujovic, Indra Kahfi, dan Jajang Mulyana,” ungkapnya.