Anthony Ginting Tak Pikirkan Tekanan di Indonesia Open 2018

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 04 Jul 2018, 19:16 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi usai mengalahkan wakil Belanda, Mark Caljouw, pada Indonesia Open di Istora Senayan, Rabu, (4/7/2018). Anthony Ginting menang 21-9, 21-17. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, melaju ke babak kedua Indonesia Open 2018. Itu setelah Anthony Ginting berhasil menaklukkan wakil Belanda, Mark Caljouw, Rabu (4/7/2018).

Pada laga babak pertama Indonesia Open 2018 yang dihelat di Istora Senayan itu, Anthony tak terlihat kesulitan menghadapi perlawanan Caljouw, khususnya pada set pertama. Caljouw terlihat begitu jelas kewalahan melawan Anthony hingga akhirnya laga ditutup dengan skor 21-9.

Advertisement

Pada set kedua, Caljouw mulai mampu merepotkan Anthony. Beruntung, Anthony juga jauh lebih tenang menghadapi tekanan Caljouw. Hingga akhirnya, pebulutangkis berusia 21 tahun itu menuntaskan set kedua dengan skor 21-17 dalam duel yang berjalan selama 39 menit itu.

"Kalau set pertama tadi, saya melihat musuh lebih tertekan. Banyak mati sendiri, melakukan kesalahan sendiri. Jadi saya coba menekan terus pada set pertama. Pada set kedua, lawan sudah mulai mendapatkan feeling permainan. Defend-nya juga tidak mudah mati seperti set pertama. Jadi set kedua cukup agak ketat di interval pertama. Setelah interval, saya bisa mengatasinya," jelas Anthony.

"Waktu coba lapangan dan pertandingan hari ini perbedaannya tidak cukup jauh, cuma ada faktor angin dan penonton juga. Ada perbedaan antara Indonesia Master dan Indonesia Open soal penonton, tidak semeriah sekarang," ia menambahkan.

2 dari 3 halaman

Wakil Kedua

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi usai mengalahkan wakil Belanda, Mark Caljouw, pada Indonesia Open di Istora Senayan, Rabu, (4/7/2018). Anthony Ginting menang 21-9, 21-17. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sukses itu menjadikan Anthony sebagai wakil kedua Indonesia yang melaju ke babak kedua Indonesia Open 2018 setelah Tommy. Sebelumnya, Tommy sukses menyingkirkan wakil Thailand, Khosit Phetpradab dalam duel hingga rubber set dengan skor 20-22, 21-10, 21-16.

Kebetulan, Indonesia memang hanya menurunkan tiga wakil di tunggal putra. Selain Tommy dan Anthony ada Jonathan Christie yang telah bertanding kemarin. Sayang, langkahnya harus terhenti di hadapan wakil Denmark dengan skor 10-21, 19-21.

3 dari 3 halaman

Kurang Beruntung

"Dari Indonesia sendiri cuma ada tiga pemain. Nasib Jonathan memang kurang beruntung karena langsung bertemu Axelsen. Kalau bertemu dengan lawan lain mungkin kans untuk masuk ke babak kedua lebih besar. Itu karena Axelsen adalah pemain yang bagus," ungkap Anthony yang jadi juara Indonesia Master 2018 itu.

"Kalau tekanan sendiri, saya tidak mau memikirkan wah tinggal berdua atau sendiri. Saya cuma mau mengulang lagi seperti di Indonesia Master kemarin. Saya ingat-ingat juga dari pikiran saya, fokus saya bagaimana, saya mau menerapkan lagi di Indonesia Open," tutup Anthony.

 

Sumber: www.liputan6.com