3 Kiper Terhebat di Eropa, De Gea Tidak Masuk

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Jul 2018, 19:50 WIB
Penjaga gawang Spanyol David De Gea melakukan penyelamatan di depan pemain Maroko, Mbark Boussoufa saat pertandingan Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Rusia (25/6). (AP/Michael Sohn)

Jakarta - David De Gea dinilai sebagai salah satu kiper terbaik dunia menyusul penampilan cemerlang bersama Manchester United.

Namun kenyataannya, De Gea malah dinobatkan sebagai kiper terburuk dalam sejarah Piala Dunia. De Gea gagal meloloskan negaranya, Spanyol ke babak 8 besar Piala Dunia 2018.

Advertisement

Sepanjang Piala Dunia 2018, ada tujuh tembakan tepat sasaran yang mengarah ke gawang De Gea. Namun, cuma satu yang dapat dimentahkan oleh penjaga gawang Manchester United itu.

Dikutip dari situs resmi FIFA, persentase penyelamatan De Gea cuma 14,3 persen alias yang terburuk di antara kiper lainnya. De Gea menempati posisi ke-40 alias juru kunci.

Menurut Sokkaa, De Gea juga tak masuk dalam kiper hebat di kompetisi Eropa, dalam hal ini Liga Champions ataupun Liga Europa. Ada tiga kiper yang mempunyai catatan bagus di kompetisi Eropa.

2 dari 4 halaman

Iker Casillas

Kiper Porto, Iker Casillas merayakan juara Liga Portugal usai pertandingan melawan Feirense di stadion Dragao (6/5). Casillas mempersembahkan gelar juara Liga Primeira Portugal bagi klubnya, FC Porto. (AP Photo/Luis Viera)

Kiper legendaris Real Madrid, Iker Casillas masih menjadi yang terbaik dalam catatan UEFA. Tercatat, kiper yang membela Porto sejak 2015 itu sudah membuat 173 penampilan di liga Eropa.

Pria berkebangsaan Spanyol itu tercatat telah mencatatkan 56 clean sheet. Dengan catatan tersebut, Porto pun tak ragu memberikannya perpanjangan kontrak selama setahun.

Casillas juga memenangkan banyak gelar. Dia mengoleksi 3 trofi Liga Champions, 5 gelar La Liga, FIFA Club World Cup, Piala Dunia, hingga dua gelar Piala Eropa.

 

 

3 dari 4 halaman

Edwin van der Sar

Edwin Van Der Sar diboyong MU dari Fulham dengan harga 2 juta poundsterling. Meskipun tiba di Old Trafford pada usia 34 tahun, namun kiper asal Belanda ini bisa mendapatkan kepercayaan menjadi andalan MU. (AFP/Adrian Dennis)

Legenda sepak bola Belanda, Edwin van der Sar, akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kiper terbaik di generasinya. Dia pernah memperkuat Manchester United, Ajax, Juventus, dan Fulham.

Dia mengangkat trofi Liga Champions sebanyak dua kali bersama Ajax dan Manchester United. Dalam 139 penampilan klub Eropa, pemain asal Belanda ini menjaga gawangnya dari kebobolan sebanyak 51 kali.

Van der Sar memegang rekor di Eropa sampai pensiun pada tahun 2011, tetapi Casillas telah melewatinya dalam beberapa tahun terakhir.

4 dari 4 halaman

Gianluigi Buffon

Usai meninggalkan Juventus, Gianluigi Buffon dilaporkan merapat ke Paris Saint-Germain (PSG). (MARCO BERTORELLO / AFP)

Penjaga gawang legendaris Italia, Gianluigi Buffon telah mengumumkan kepergiannya dari Juventus. Dia sudah tampil di final Liga Champions sebanyak tiga kali, tanpa bisa memenangkannya.

Namun demikian, dia menjadi salah satu kiper terhebat di Eropa. Tercatat, dia sudah membuat 49 clean sheet dari 160 penampilan di kompetisi Eropa.

Kiper yang memenangkan Piala Dunia 2006 merupakan salah satu pemain paling banyak memiliki sejarah dalam sebuah pertandingan. Pria berusia 40 tahun itu telah mengangkat 11 gelar Serie A.

 

Sumber: Liputan6.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: