Eric Dier Sebut Inggris Sudah Lupakan Tragedi Islandia

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 05 Jul 2018, 11:31 WIB
Proses gol saat adu penalti yang dicetak gelandang Inggris, Eric Dier, ke gawang Kolombia pada babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Spartak, Moskow, Selasa (3/7/2018). Inggris menang 1-1 (4-3) atas Kolombia. (AP/Matthias Schrader)

Moskow - Gelandang Timnas Inggris, Eric Dier memastikan skuat "Tiga Singa" sudah melupakan insiden tak mengenakkan di Piala Eropa 2016. Kemenangan Inggris di Piala Dunia 2018 menjadi bukti atas klaim itu.

Inggris menang adu penalti 4-3 atas Kolombia pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018). Kedua tim terpaksa melakoni babak tos-tosan setelah skor 1-1 bertahan hingga 120 menit.

Advertisement

Dalam drama adu penalti, kegagalan Jordan Henderson sebagai eksekutor ketiga sempat memperkecil peluang Inggris. Namun, kegagalan dua algojo beruntun Kolombia, yakni Mateus Uribe dan Carlos Bacca, membuat Inggris bisa memastikan kemenangan.

Kemenangan ini seakan menghapus kenangan buruk Inggris di perdelapan final Piala Eropa 2016. Ketika itu, Tiga Singa dipermalukan Islandia 1-2 yang berujung pengunduran diri Manajer Roy Hodgson.

2 dari 3 halaman

Komentar Dier

Timnas Inggris (AP Photo / Alastair Grant)

"Kemarin adalah tonggak besar bagi kami sebagai grup karena kami tidak memenangkan pertandingan knockout untuk waktu yang lama", kata Dier seperti dilansir Soccerway.

"Dua tahun lalu banyak dari kami berada di skuat yang kalah dari Islandia di Piala Eropa. Aku ingat mengatakan setelah pertandingan itu bahwa satu-satunya cara kami bisa bergerak maju dan jadi unggulan lagi adalah di Piala Dunia 2018," Dier menambahkan.

3 dari 3 halaman

Lawan Swedia

Dengan kemenangan atas Kolombia, Inggris lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018. Tiga Singa bakal menghadapi Swedia di babak ini.