Inggris Dinilai Mirip Dengan Spanyol Tahun 2010

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 05 Jul 2018, 19:13 WIB
Para pemain timnas Inggris merayakan kemenangan atas Kolombia pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Spartak, Selasa (3/7). Inggris lolos ke perempat final setelah menang adu penalti 4-3 atas Kolombia. (AP/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta Sukses timnas Inggris di Piala Dunia 2018 mengundang banyak pujian. Kini, Skuat Tiga Singa bahkan disebut punya kemiripan dengan skuat timnas Spanyol yang menjadi juara pada Piala Dunia 2018.

Inggris sejatinya tidak masuk dalam daftar tim unggulan pada Piala Dunia 2018. Sebab, tim arahan Gareth Southgate ini banyak diperkuat oleh pemain muda yang belum punya pengalaman tampil di turnamen besar.

Advertisement

Tapi, Inggris mampu mematahkan prediksi yang diberikan oleh publik. Harry Kane dan kawan-kawan melaju ke babak perempat final. Salah satunya usai menang adu penalti atas Kolombia, sesuatu yang sulit dilakukan Inggris di kesempatan sebelumnya.

Mantan pemain timnas Spanyol, Luis Garcia, mengatakan bahwa tidak pernah punya keraguan dengan skuat Inggris. Bahkan sejak awal dia meyakini jika Inggris punya kemiripan dengan Spanyol yang jadi juara Piala Dunia 2019.

"Setidaknya, mereka sudah berada di sini [perempat final]. Langkah mereka di Piala Dunia 2018 ini merupakan sesuatu yang mungkin tidak dipikirkan oleh banyak orang pada awal kompetisi," buka Luis Garcia.

"Saya melihatnya berbeda, dan saya bisa membandingkan Inggris dengan Spanyol pada tahun 2010. Mereka masih muda, mereka adalah pemain muda dan tim itu ingin melakukan sesuatu yang besar untuk negaranya," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Mental Yang Terasah

Pemain timnas Inggris, Harry Kane, Jordan Pickford dan Kieran Trippier merayakan akhir laga 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Kolombia di Stadion Spartak, Selasa (3/7). Inggris lolos ke perempat final setelah menang adu penalti 4-3. (AP/Victor R. Caivano)

Dalam skuat Inggris yang dibawa ke Piala Dunia 2018, hanya ada tiga pemain yang berusia lebih dari 30 tahun yakni Gary Cahill [32 tahun], Ashley Young [32 tahun] dan Jamie Vardy [31 tahun]. Selebihnya, masih berusia di bawah 30 tahun.

Meskipun begitu, Luis Garcia menilai skuat Inggris punya mental yang kuat. Laga melawan Kolombia menjadi bukti tangguhnya mental Inggris.

"Mereka telah menunjukkan saat melawan Kolombia. Meskipun mereka tidak mendapatkan hasilnya dalam 90 menit, tapi mereka bisa melaju ke babak selanjutnya dan hal itulah yang lebih penting pada momen seperti ini," ulas eks Liverpool.

3 dari 3 halaman

Tantangan Selanjutnya

Setelah melewati Kolombia, lawan yang tidak kalah tangguh sudah menanti Inggris. Pada babak perempat final, juara Piala Dunia 1966 akan berjumpa Swedia pada hari Sabtu (7/7) malam WIB di Samara Arena.

Swedia bukan lawan yang mudah bagi Inggris. Kiprah Emil Forsberg dan kawan sudah mengundang banyak decak kagum bahkan sejak babak kualifikasi. Di mana mereka mampu mengandaskan Italia pada babak play off.

Berita Terkait