Bola.com, Malang - Arema FC pekan ini punya tempat latihan baru, yaitu lapangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Lapangan tersebut memang bukan milik Arema. Tapi sudah dua kali tim berjuluk Singo Edan ini berlatih di sana untuk persiapan lawan Persela Lamongan (7/7/2018) sore.
Hanya saja, pelatih Arema, Milan Petrovic sempat mengeluh terkait lapangan yang ada di dalam lingkungan kampus UMM tersebut. Bukan karena kondisi lapangannya jelek. Melainkan ukurannya yang tidak sesuai harapan.
"Sebenarnya kami butuh lapangan yang standartnya seperti Stadion Kanjuruhan. Karena lapangan di sini tidak seperti Kanjuruhan, kami atasi dengan program lain. Seperti finishing dan taktik lainnya," kata pelatih berpaspor Slovenia itu.
Baca Juga
Ada kesan jika Milan sebenarnya ingin terus latihan di Stadion Kanjuruhan. Namun jarak tempuh yang jauh jadi kendala. Butuh waktu maksimal dua jam untuk perjalanan berangkat dan pulang dari Kota Malang ke stadion yang ada di Kabupaten Malang itu.
"Tidak masalah jika memang harus latihan di sini (UMM), tapi untuk variasi game lebih baik lapangan yang standartnya seperti Kanjuruhan," jelasnya.
Jika melihat kondisi lapangan UMM, lebarnya memang lebih pendek. Tapi, panjang lapangan dan kualitas rumputnya sudah memenuhi standart. Pemain Arema cukup nyaman berlatih di lapangan itu karena jarak dari mess Arema tidak terlalu jauh.
Namun bagi pelatih, tentu terkendala jika ingin membuat latihan game karena gaya bermain Arema masih menggunakan lebar lapangan dengan memaksimalkan pergerakan pemain sayap.
Dalam sesi latihan sore tadi, Milan tidak banyak memberikan simulai game. Dia memberikan program untuk penyelesaian akhir sekaligus memperkuat pertahanan.
Selain di UMM dan Stadion Kanjuruhan, Arema pernah menggunakan lapangan Paskash Abdulrachman Saleh. Ukuran lapangannya sesuai standar. Kendalanya hanya tekstur lapangan lebih keras.