Stones: Kolombia Tim Paling Kasar yang Pernah Saya Lawan

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 06 Jul 2018, 17:01 WIB
Bek Inggris, John Stones, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Panama pada laga grup G Piala Dunia di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Minggu (24/6/2018). Babak pertama Inggris unggul 5-0 atas Panama. (AP/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta Bek timnas Inggris, John Stones menilai Kolombia sebagai tim paling kotor dan kasar yang pernah dihadapinya. Inggris berhasil mengalahkan Kolombia di adu penalti dengan skor 4-3 setelah hanya bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Keberhasilan itu sukses mengantarkan Inggris ke delapan besar Piala Dunia 2018 Rusia, tetapi tentunya hal itu tidak datang dengan mudah. Sepanjang laga, setelah Inggris unggul satu gol lebih dulu, Kolombia mulai bermain kasar.

Advertisement

Berbagai pelanggaran dilakukan oleh pemain Kolombia yang mulai frustrasi membongkar pertahanan Inggris, hujan kartu kuning pun terpaksa dikeluarkan wasit.

Bahkan ada satu insiden paling parah saat Wilmar Barrios menanduk Jordan Henderson di babak pertama.

Adapun di laga tersebut semua pemain Kolombia terlihat panas dan tidak tenang. Sebaliknya pemain Inggris bermain lebih santai, lebih tenang menikmati pertandingan. Stones pun menilai Kolombia sebagai tim yang sangat kasar.

"Pertandingan itu sangat aneh. Itu mungkin merupakan laga terkasar yang pernah saya hadapi, tanpa mengerdilkan kami sudah menang penalti, mereka mengerubungi wasit, mendorong wasit, tandukan yang sudah anda lihat, merusak titik penalti," jelas Stones di fourfourtwo.

"Ada banyak hal selain soal sepak bola yang mungkin belum anda dengar, semua hal yang sebenarnya tidak layak didengar di pertandingan sepak bola."

2 dari 2 halaman

Karakter Inggris

Para pemain Inggris merayakan gol yang dicetak John Stones ke gawang Panama pada laga grup G Piala Dunia di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Minggu (24/6/2018). Babak pertama Inggris unggul 5-0 atas Panama. (AP/Matthias Schrader)

Walaupun demikian, Stones memuji para pemain Inggris yang bersikap dewasa dan tidak hanyut dalam permainan kasar Kolombia. Menurutnya hal itu menunjukkan mental Inggris.

"Saya kira bagi kami, kami sudah menunjukkan karakter kuat untuk tetap tenang dan tidak hanyut dalam permainan mereka."

"Ketika anda bermain melawan tim yang suka bertarung, mengganggu momentum anda, terkadang anda bisa saja hanyut dalam permainan mereka dan memang itulah yang mereka inginkan," pungkas dia.

Saat ini Inggris tengah bersiap untuk menghadapi ujian yang lebih berat di perempat final Piala Dunia 2018 kontra Swedia, Sabtu (7/7) malam WIB.

 

Sumber: Bola.net