Pelatih Laos Memprediksi Indonesia Juarai Piala AFF U-19 2018

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 07 Jul 2018, 20:15 WIB
Dua pemain Timnas Indonesia U-19 asal Papua, Todd Rivaldo Ferre dan David Kevin Wato Rumakiek berpelukan merayakan gol ke gawang Singapura. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Sidoarjo - Pelatih Timnas Laos U-19, Chusak Sriphum, kembali berkomentar terkait kandidat juara terkuat di Piala AFF U-19 2018. Chusak menyebut ada empat tim kuat yang memiliki kans besar untuk tampil sebagai kampiun pada turnamen ini.

Selain Timnas Indonesia U-19 sebagai tuan rumah, ada Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Menurutnya, keempat tim ini didukung materi pemain yang cukup lengkap di semua lini.

Secara kualitas, Sriphum menilai keempat tim kontestan ini hampir berimbang. Hanya, masih tergantung dari pertandingan Indonesia melawan Vietnam yang masih berlangsung hari ini, Sabtu malam (7/7/2018), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, karena dari tiga yang ia sebutkan, satu di antaranya dipastikan tersingkir.

"Terlepas salah satu dari Vietnam, Thailand, atau Indonesia yang tersisih dari perebutan tiket ke semifinal, yang pasti saya meyakini dua di antara mereka yang akan tampil sebagai juara," jelasnya.

Advertisement

Bagi Sriphum, Malaysia punya peluang untuk memenangi trofi juara. Namun, bila dibandingkan ketatnya persaingan di Grup A ketimbang Grup B, ia lebih menjagokan tim peserta dari Grup A yang akan keluar sebagai juara.

"Mereka sudah tertempa sejak penysihan. Sementara di Grup B, Malaysia relatif bertemu tim-tim yang lebih ringan ketimbang Grup A, di mana bercokol tim-tim kuat di sana," imbuhnya.

Namun secara pribadi, Sriphum memprediksi Timnas Indonesia U-19 akan tampil sebagai juara Piala AFF U-19 2018. Sebab, dengan kualitas materi pemain yang lengkap di semua sektor, serta dukungan suporter Indonesia yang luar biasa, tim besutan Indra Sjafri memiliki modal besar untuk meraih gelar yang sama seperti Piala AFF U-19 edisi 2013.

"Selain karena kami merasakan sendiri saat bertemu Indonesia, kami juga melihat betapa kuatnya mereka ketika mengalahkan Filipina. Mereka bermain seperti tidak pernah kehabisan tenaga dan amunisi untuk terus menekan lawan," kata Chusak.

Berita Terkait