Kapten Barito Putera Mengkhawatirkan Cedera Bek Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 09 Jul 2018, 06:45 WIB
Kapten Arema, Purwaka Yudi, mengalami cedera lutut melawan Persela, Sabtu (7/7/2018), di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Banjarmasin - Bek sekaligus kapten tim Arema FC, Purwaka Yudi, mengalami cedera di lutut kiri ketika pertandingan melawan Persela Lamongan pada pekan ke-14 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak (7/7/2018).

Purwaka harus ditarik keluar pada pertengahan babak pertama setelah tak sanggup berlari lagi di lapangan.

Cedera bek 34 tahun tersebut membuat kapten tim Barito Putera, Samsul Arif Munip, ikut prihatin. Arema akan berhadapan dengan Barito Putera pada pekan ke-15, Rabu (11/7/2018).

"Semoga cedera itu tidak parah. Saya tahu kalau Mas Pur (Purwaka) kemarin cedera. Waktu itu saya juga perjalanan dari Tenggarong ke Banjarmasin," jelas Samsul.

Samsul punya perhatian khusus kepada Purwaka karena keduanya bersahabat. Keduanya pernah sama-sama memperkuat Arema dan Persib Bandung musim 2014 dan 2015. Hingga sekarang mereka juga saling berkomunikasi meski sudah tak lagi satu klub.

Advertisement

Saat ini Purwaka masih dapat perawatan intensif dari tim medis Arema. Namun, peluangnya untuk bermain lawan Barito memang tipis. Pada Senin (9/7/2018) ini, rombongan Arema berangkat ke Banjarmasin.

Samsul kecewa jika Purwaka absen. Sejatinya, mereka ingin bereuni di Banjarmasin. Namun, rencana itu harus tertunda hingga putaran kedua mendatang.

Meski begitu, dukungan tetap diberikan Samsul kepada Purwaka agar dia lekas pulih. Dia sudah berkomunikasi langsung untuk menanyakan kondisi terakhir sekaligus memberi dukungan.

Bagi Purwaka, cedera lutut merupakan ancaman serius. Di musim 2016, dia sempat mengakhiri kompetisi lebih awal untuk menjalani operasi lutut. 

Purwaka sempat beristirahat lebih dari setengah tahun untuk mengembalikan kondisi sekaligus menghilangkan trauma pasca operasi. Waktu itu dia masih memperkuat Persib. Tentu Purwaka tidak ingin kejadian buruk itu kembali terulang di Arema.