5 Pemain Yang Mampu Membuat Kejutan di Piala Dunia 2018

oleh Aga Deta diperbarui 09 Jul 2018, 16:00 WIB
Gelandang Jepang, Takashi Inui, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Belgia pada babak 16 besar Piala Dunia di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Senin (2/6/2018). Belgia menang 3-2 atas Jepang. (AP/Petr David Josek)

Bola.com, Jakarta Piala Dunia 2018 merupakan salah satu Piala Dunia cukup menarik perhatian. Turnamen yang diselenggarakan di Rusia itu menghadirkan beberapa kejutan.

Juara bertahan Jerman tidak lolos dari babak penyisihan grup dan finis sebagai juru kunci setelah kalah dari Korea Selatan di pertandingan terakhir mereka. Juara Piala Dunia 2010 Spanyol juga harus pulang setelah disingkirkan tuan rumah Rusia yang tampil cukup gemilang sejauh ini.

Advertisement

Selain tim yang bermain impresif, ada juga beberapa pemain yang tidak terlalu dikenal mampu mencuri perhatian di Piala Dunia ini dengan penampilan hebatnya di Rusia.

Berikut adalah lima pemain yang cukup mengejutkan dengan penampilan mereka di Piala Dunia 2018 seperti dilansir Playo.

Video Menarik

2 dari 6 halaman

Juan Fernando Quintero

Juan Quintero akan dibeli Arsenal dengan harga 15,8 juta poundsterling.

Gelandang serang Kolombia Juan Fernando Quintero tidak menyia-nyiakan kesempatan yang didapatkan di Piala Dunia. Diberi tugas bermain di belakang Radamel Falcao dalam pertandingan pertama mereka melawan Jepang karena James Rodriguez cedera, Quintero membuat kesan pertama yang luar biasa.

Dia mencetak gol saat melawan Jepang, menyamakan kedudukan, dan menjadi orang Kolombia pertama yang mencetak gol dalam dua Piala Dunia. Seperti rekan senegaranya Rodriguez di Piala Dunia 2014, Quintero bukan nama yang terkenal.

Bintang Porto yang dipinjamkan ke River Plate pada musim lalu itu kembali bersinar di pertandingan kedua Kolombia melawan Polandia dengan memberikan satu assist untuk Falcao. Di pertandingan ketiga melawan Senegal, dia juga membuat asssit, kali ini untuk Yerry Mina yang mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Quintero tidak terlalu memberikan dampak dalam pertandingan babak 16 besar saat kalah melawan Inggris, tetapi dia membuat kesan yang luar biasa dengan dribbling, assist, dan kedewasaannya, dan kemungkinan besar akan pindah ke klub besar pada musim panas ini.

3 dari 6 halaman

Denis Cheryshev

5. Denis Cheryshev (Rusia) - 3 Gol. (AFP/Yuri Cortez)

Sebelum turnamen dimulai, tuan rumah Rusia tidak diperhitungan untuk lolos dari babak penyisihan grup, tetapi mereka mampu mengejutkan banyak orang dengan dua penampilan mengesankan dalam tiga pertandingan grup.

Salah satu pemain kunci di Rusia adalah mantan pemain Real Madrid Denis Cheryshev. Dia sudah mencetak tiga gol di turnamen, termasuk dua gol dalam pertandingan pembuka melawan Arab Saudi.

Pemain sayap Rusia itu masuk menggantikan Alan Dzagoev di pertandingan pertama dan tampil mengesankan. Dia mencetak gol kedua Rusia dalam pertandingan melawan Mesir dan dinobatkan sebagai man of the match. Dalam pertandingan babak 16 besar melawan Spanyol, pemain Villarreal itu masuk di perpanjangan waktu dan bahkan mencetak gol dari penalti.

4 dari 6 halaman

Diego Laxalt

Gelandang Portugal, Bernardo Silva menggiring bola dari kawalan pemain Uruguay Diego Laxalt saat bertanding pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht, Sochi, Rusia (30/6). Uruguay menang tipis atas Portugal 2-1. (AP Photo/Andrew Medichini)

Diego Laxalt baru membuat sembilan penampilan untuk Uruguay tapi dua penampilan terakhirnya di Piala Dunia cukup mengesankan. Gelandang Genoa itu menghadapi persaingan ketat di tim nasional, tapi sepertinya dia menemukan penampilan terbaiknya di Piala Dunia.

Dalam pertandingan penyisihan grup melawan Rusia, Laxalt dimainkan sebagai bek sayap dan cukup mengesankan dengan tak kenal lelah berlari di sisi kiri. Dia bahkan lebih mengesankan di pertandingan babak 16 besar melawan Portugal. Saat itu dia bermain sebagai bek kiri dan berhasil meredam ancaman dari Bernardo Silva, Ricardo Quaresma dan lainnya.

Dia sedang dikaitkan dengan kepindahannya menuju Premier League dan Newcastle United.

5 dari 6 halaman

Takashi Inui

Pemain timnas Jepang Takashi Inui mengontrol bola dibayangi pemain Belgia Thomas Meunier pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Selasa (3/7). Belgia melaju ke perempat final usai meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Jepang. (AP/Natacha Pisarenko)

Jepang menjalani kampanye Piala Dunia 2018 yang pahit. Mereka lolos dari Grup H oleh aturan "fair play" untuk pertama kalinya di Piala Dunia, tetapi kemudian disingkirkan oleh Belgia di babak 16 besar setelah unggul 2-0.

Salah satu pemain yang tampil mengesankan untuk Jepang adalah penyerang Takashi Inui, yang melambangkan semangat Jepang dan sikap pantas menyerah.

Inui mencetak dua gol di Piala Dunia - satu di babak penyisihan grup dan satu saat kalah dari Belgia - dan merupakan pemain kunci untuk Jepang. Pemain sayap Real Betis itu terus-menerus menebar ancaman dalam pertandingan pembuka elawan Kolombia dan mencetak gol indah saat melawan Senegal, dan juga Belgia.

6 dari 6 halaman

Luka Modric

4. Luka Modric (Kroasia) - Kapten Kroasia ini berhasil membawa negaranya melangkah hingga perempat final Piala Dunia 2018. Penghargaan Ballon d'Or kemungkinan bisa diraihnya jika mampu membawa negaranya berjaya di Piala Dunia. (AP/Vadim Ghirda)

Luka Modric merupakan pemain yang sudah sangat terkenal dan dia bermain untuk Real Madrid. Modric mendapatkan pujian selama bertahun-tahun dan merupakan salah satu pahlawan tanpa tanda jasa di Real Madrid.

Tetapi untuk negaranya, Kroasia, Modric adalah bintang mereka. Dia membuat Kroasia solid, dan menjadi pemain penting Kroasia di turnamen.

Kapten Kroasia itu memainkan peran besar saat mengalahkan Nigeria di pertandingan pembuka dengan mencetak gol dari titik penalti. Melawan Argentina, tim yang di atas kertas punya pemain lebih baik dan Lionel Messi, Modric bermain bagus dengan Ivan Rakitic dan menunjukkan bahwa dia tidak perlu dikelilingi oleh pemain seperti Ronaldo dan Gareth Bale untuk membawa timnya meraih kemenangan.

Meski sempat gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan babak 16 besar melawan Denmark, gelandang Kroasia itu menjadi algojo dalam adu penalti dan mencetak gol untuk membantu timnya ke perempat final. Modric selalu punya kualitas dan bisa menjadi pembeda untuk timnya.

 

Sumber: Bola.net

Berita Terkait