Bola.com, Gresik - Timnas Laos U-19 tampil perkasa saat bertarung dengan Filipina pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (9/7/2018). Laos memukul The Azkals muda dengan skor telak 7-2.
Meski sudah pasti tersingkir dari persaingan menuju semifinal, Laos seakan tak ingin pulang dengan kepala tertunduk. Dipicu dari kemenangan 5-0 atas Singapura di laga sebelumnya (7/7/2018), tim besutan Chusak Sriphum ini kembali mengamuk saat melawan Laos.
Menyikapi kemenangan tersebut, Chusak Sriphum mengakui kekalahan pada tiga pertandingan awal dari Indonesia, Thailand, dan Vietnam menjadi bahan evaluasi timnya dalam dua pertandingan terakhir.
"Dari situ pula, kami melakukan pembenahan dan perubahan taktik permainan," ujar Sriphum.
Baca Juga
Ia juga memuji penampilan anak buahnya di pertandingan ini. Hanya, ia menyayangkan pemainnya yang kurang bisa mengontrol emosi sehingga pertandingan berjalan keras menjurus kasar.
Saking panasnya, tiga pemain harus diusir keluar lapangan oleh wasit Thoriq Alkatiri asal Indonesia.
Tiga pemain yang mendapat kartu merah itu adalah satu pemain dari Laos Lextoxa Thongsavath dan satu lagi Shaden Tubigon Vergara dari Filipina. Mereka harus meninggalkan lapangan di menit ke-26 karena terlibat adu jotos di lapangan.
Pemain terakhir yang dikartu merah adalah Geri Martini Veliganio Rey setelah melakukan tekel kasar pada pemain Laos.
Setelah mencetak gol cepat di menit keempat lewat Phoutthasone Vongkosy dan disamakan striker Filipina, Fidel Victor Palogan Tacardon, menjadi 1-1, pemain andalan Laos Bouphachan Bounkong mencetak dua gol tambahan sebelum menutup babak pertama dengan skor 3-1.
Emosi Tinggi
Memasuki babak kedua, emosi pemain Filipina tampaknya masih tinggi. Apalagi setelah Bouphachan melesakkan dua gol tambahan di menit ke-47 dan 54'.
Filipina sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 5-2 setelah Fidel kembali mencetak gol keduanya. Namun, dua gol dari striker Timnas Laos U-19 lainnya, Nilan, di menit ke-79 dan 85', mengakhiri perlawanan Filipina.
Pelatih Filipina, Hirata Reiji, mengakui timnya tampil buruk di pertandingan ini. "Ini bukan permainan sepak bola. Ini menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya," keluh Hirata terkait penampilan timnya yang sangat emosional.
Menurutnya, ada perbedaan yang signifikan dibanding dengan pertandingan sebelumnya, terutama ketika kalah 1-4 dari Indonesia (5/7/2018). "Taktik tidak jalan di pertandingan ini. Saat melawan Indonesia, taktik berjalan lancar. Hanya, faktor kelelahan yang membuat kami kalah," kata Hirata.