Bola.com, Jakarta Ajang Piala Dunia biasanya menjadi penentu bagi para bintang sepakbola. Tak jarang turnamen empat tahunan itu melahirkan bintang baru.
Akan tetapi, ada juga pemain yang gagal tampil apik seperti di klub yang dibelanya. Siapa saja pemain itu?
- David De Gea
Ketika bermain di Manchester United, ia tampil sangat tangguh dan menunjukkan kualitasnya. Namun, performa tersebut gagal ia tampilkan saat membela Spanyol di Piala Dunia kali ini. De Gea sering tampil gugup di tiap laganya dan beberapa kali membuat blunder. Mampukah kiper berusia 27 tahun tersebut kembali ke performa terbaiknya?
- Nicolas Otamendi
Terdapat beberapa pemain besar di timnas Argentina. Akan tetapi akan menyorot ke arah bek Manchester City, Nicolas Otamendi. Meskipun tampil mengesankan bersama The Citizens di musim lalu dengan meraih titel Premier League. Bek berusia 30 tahun ini malah sering membuat kesalahan di lini belakang La Albiceleste. Otamendi kerap meninggalkan posisinya seperti pada laga melawan Kroasia dan Prancis.
- Thomas Muller
Piala Dunia kali ini menghadirkan banyak kejutan. Satu di antaranya adalah gagalnya Jerman lolos ke babak selanjutnya. Padahal juara bertahan itu menjadi favorit pada Piala Dunia kali ini dengan Thomas Muller yang menjadi ujung tombak. Akan tetapi, berbeda dari dua edisi Piala Dunia sebelumnya, Muller gagal menampilkan performa terbaik. Ia dipercaya bisa memecahkan rekor milik Miroslav Klose dengan 16 golnya. Ia tak bisa menunjukkan tajinya pada laga penentu melawan Korea Selatan dimana Der Panzer takluk 0-2 dari Son Heung Min dkk.
- Robert Lewandowski
Datang dengan ekspektasi tinggi, namun Lewandowski tampil melempem. Dalam 10 laga kualifikasi yang diikuti Polandia, striker Bayern Munchen itu sukses melesakkan 16 gol. Akan tetapi, di Piala Dunia kali ini ia gagal mencetak gol ke gawang Senegal, Kolombia dan Jepang. Lewandowski terkenal sebagai striker yang haus gol, namun berbeda kali ini.
- Neymar
Meskipun telah bermain baik di beberapa pertandingan bersama Brasil di Piala Dunia . Ia juga memiliki peran vital di skuat asuhan Tite hingga menembus ke babak perempat final. Namun, seringnya diving yang ia lakukan menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola. Bahkan ia berguling-guling meskipun dengan kontak yang minim. Pada laga melawan Belgia di perempat final, ia sering mendapatkan siulan karena aksinya tersebut.