Semen Padang Tak Terpengaruh Kekalahan Telak Aceh United

oleh Arya Sikumbang diperbarui 10 Jul 2018, 18:15 WIB
Semen Padang tak mau terlena dengan kekalahan telak yang dialami calon lawan di pekan kedelapan Liga 2 2018, Aceh United. (Bola.com/Arya Sikumbang)

Bola.com, Padang - Lawan Semen Padang di pekan kedelapan, Aceh United, mencatatkan kekalahan terbesar mereka hingga pekan ke-7 Liga 2 2018. Hasil minor itu dicatatkan Aceh United bertandang ke markas Cilegon United, Stadion Krakatau Steel, Senin (9/7). Tak tanggung-tanggung Hendra Sandi Gunawan dkk. dilumat empat gol tanpa balas.

Sebenarnya skor telak itu bukan kali pertama diderita tim asuhan Simon Pablo. Pada pertandingan kedua, Aceh United juga menyerah di kandang Persik Kendal dengan skor 0-3.

Dari rekam jejak Aceh United, tim asal Aceh itu dianggap sangat buruk saat melakoni partai tandang. Sebaliknya, Semen Padang, dari empat partai tandang yang dilakoni, mampu meraup tiga kemenangan. Kekalahan satu-satunya diderita saat laga pembuka menghadapi Persis Solo, ketika itu Hengki Ardiles cs. kalah 0-3.

Advertisement

Meski saat ini kondisi lawan tengah limbung, manajer Semen Padang, Win Bernadino, menyebut hal itu bukan sebuah keuntungan bagi timnya.

Win menilai Aceh United diprediksi bakal bangkit saat menghadapi Semen Padang. Apalagi laga nanti merupakan ajang menjaga gengsi, karena kedua tim merupakan kontestan yang sama-sama berasal dari Sumatra.

“Kita tidak menganggap ini sebuah keuntungan, karena bisa saja kondisi pemain mereka sedang tidak baik dengan kekalahan telak tersebut. Namun, kami menilai, tim ini akan bangkit saat menghadapi Semen Padang. Saya berharap seluruh pemain fokus dan tidak menganggap remeh lawan," ungkap Win Bernadino.

Berkaca dari penampilan sebelumnya, Win yakin Kabau Sirah mampu melanjukan penampilan terbaik di hadapan publik sendiri, di Stadion H. Agus Salim.

"Untuk itu, kami berharap dukungan penuh suporter dalam memompa semangat juang pemain. Tiga poin merupakan harga mati bagi Semen Padang untuk tetap menjaga posisi puncak," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.