Gagal ke Final, Pelatih Belgia Tidak Cari Kambing Hitam

oleh Okky Herman Dilaga diperbarui 11 Jul 2018, 07:18 WIB
Pelatih asal Spanyol, Roberto Martinez, diperkenalkan sebagai pelatih baru timnas Belgia di Brussels, Belgia, Kamis (4/8/2016). Mantan pelatih Everton itu menggantikan posisi Marc Wilmots yang dipecat usai Piala Eropa 2016. (AP/Virginia Mayo)

Bola.com, Saint Petersburg - Pelatih tim nasional Belgia, Roberto Martinez, tidak mencari "kambing hitam" atas kekalahan timnya 0-1 dari Prancis pada semifinal Piala Dunia 2018 di St Petersburg, Selasa (10/7/2018) waktu setempat.

Advertisement

Gol tunggal kemenangan Prancis dicetak Samuel Umtiti pada menit ke-51. Hasil ini memupuskan harapan Belgia untuk melaju ke final Piala Dunia untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka.

"Pertandingan tadi berjalan sengit. Tidak ada banyak momen krusial yang bisa menentukan pertandingan. Saya merasa kami bermain dengan tempo lebih baik dan lebih kuat pada babak kedua. Namun, kami justru kebobolan dari situasi sepak pojok," kata Martinez.

"Perbedaan antara kemenangan dan kekalahan hanya karena satu situasi bola mati. Pertandingan tadi jelas seimbang. Mereka mengandalkan kecepatan para pemainnya untuk melancarkan serangan balik. Kami juga memberikan pujian atas pertahanan kukuh Prancis," lanjut Martinez.

Kekalahan ini membuat Belgia harus puas memainkan laga perebutan tempat ketiga menghadapi Inggris atau Kroasia. Adapun pada partai final, Martinez memberikan dukungan bagi Prancis.

"Saya bangga dengan kinerja para pemain kami. Kami telah memberikan segalanya. Kami juga mengucapkan selamat kepada Prancis dan semoga mereka sukses di final," kata Martinez.

Sumber: BBC