Sarri Ogah Lepas Bintang Chelsea ke Real Madrid

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Jul 2018, 08:09 WIB
Cristiano Ronaldo menyapa fans saat menuju ruang ganti usai timnya kalah dari Uruguay pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Fisht Stadium, Sochi, Rusia, (30/6/2018). Portugal kalah 1-2 dari Uruguay. (AP/Darko Vojinovic)

Jakarta Calon kuat pelatih baru Chelsea Maurizio Sarri meminta pemilik klub Roman Abramovich, untuk mempertahankan dua pemain andalan klub Eden Hazard dan Willian.

Sarri digadang-gadang akan mengambil alih di Chelsea musim depan. Meskipun pelatih saat ini Antonio Conte sudah memulai latihan pra-musim dengan klub.

Advertisement

Belum pastinya masa depan pelatih Chelsea, karena negosiasi berlangsung panjang. Dengan begitu rencana pergantian pelatih terus berlarut-larut.

Kemungkinan alasan Chelsea belum memecat Conte adalah karena belum mendapat penggantinya. Dan, Sarri adalah sosok yang digadang-gadang akan menggantikan perannya.

Masalahnya, Chelsea juga kesulitan dalam upaya merekrut pelatih berusia 59 tahun itu.

2 dari 3 halaman

Tak Mau Dijual

Pelatih Napoli, Maurizio Sarri bertepuk tangan usai pertandingan melawan RB Leipzig pada laga leg kedua 32 besar Liga Europa di Red Bull Arena, (22/2). Napoli menang 2-0 atas Leipzig. (AP Photo / Jens Meyer)

Ketidakpastian yang sedang berlangsung di sekitar manajerial di Stamford Bridge juga menyebabkan munculnya spekulasi mengenai beberapa pemain kunci Chelsea. Kabarnya, ada beberapa pemain yang akan hengkang di jendela transfer musim panas.

Hazard disebut-sebut sebagai pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Sementara, Willian telah sangat terkait dengan kepindahan ke Manchester United (MU), yang memungkinkan ia bersatu kembali dengan mantan pelatihnya Jose Mourinho.

Namun, Mundo Deportivo melaporkan bahwa Sarri telah mengatakan kepada klub bahwa pasangan itu 'tak boleh tersentuh'. Sarri bersikeras bahwa dia tidak akan mengambil alih jabatan manajer jika keduanya dijual.

3 dari 3 halaman

Rapor Sarri di Setiap Klub

Pescara: 14 menang, 12 seri, 16 kalah dari 42 laga

Arezzo: 4 menang, 7 seri, 5 kalah dari 16 laga

Avellino: 5 menang, 0 seri, 3 kalah dari 8 laga

Hellas Verona: 0 menang, 1 seri, 5 kalah dari 6 laga

Perugia: 5 menang, 8 seri, 5 kalah dari 18 laga

Alessandria: 15 menang, 13 seri, 8 kalah dari 36 laga

Empoli: 52 menang, 45 seri, 35 kalah dari 132 laga

Napoli: 97 menang, 25 seri, 25 kalah dari 147 laga

Sumber Liputan6.com