Bola.com, Jakarta Timnas Inggris kembali gagal mencapai mimpi mereka untuk menjadi juara Piala Dunia. Di gelaran kali ini, Inggris tersingkir saat sudah masuk ke semifinal akibat kekalahan 1-2 dari Kroasia.
Bagi Inggris, kekalahan ini terasa sangat menyakitkan lantaran mereka sudah memiliki kepercayaan diri tinggi menjelang pertandingan. Inggris tergabung dalam grup yang relatif mudah untuk lolos dengan hanya Belgia sebagai pesaing utama.
Inggris lalu masuk ke bracket yang banyak disebut mudah. Untuk ke final, Inggris harus melalui hadangan Kolombia, Swedia, dan Kroasia. Bandingkan saja dengan bracket lainnya yang berisi Belgia, Brasil, Uruguay, Portugal, Prancis, dan Argentina.
Melawan Kroasia yang bermain 90 menit lebih lama sejak fase knockout, Inggris nyatanya harus kalah. Tapi pelatih Inggris, Gareth Southgate memilih menjadikan pengalaman ini sebagai bahan pembelajaran.
Yakin Lebih Sukses
Bagi Southgate, kekalahan ini memang terasa amat menyakitkan. Bisa jadi ini adalah peluang terbaik Inggris untuk bisa mengukir prestasi di Piala Dunia. Sayangnya mereka gagal melaju ke final. Tapi Southgate melihat ada potensi besar di balik kegagalan kali ini.
"Malam ini harusnya jadi kesempatan besar bagi kami. Anda tidak akan bisa menjamin apakah kesempatan seperti ini akan bisa datang lagi nantinya. Tapi kami juga ingin menjadi tim yang bisa mencapai perempat final, semifinal, dan final secara reguler. Kami sudah membuktikan kepada diri kami sendiri dan juga kepada negara kami bahwa semua itu mungkin," terang Southgate kepada BBC.
Southgate menyatakan bahwa tim-tim juara kerap kali harus merasakan pedihnya kekalahan sebelum bisa menikmati menjadi yang terbaik.
"Sudah banyak tim yang berhasil meraih trofi padahal pada turnamen sebelumnya mereka kalah di perempat final atau semifinal."
Tak Suka Berebut Peringkat 3
Akibat kalah di semifinal, Inggris pun kini harus bertanding di perebutan peringkat tiga. Mereka akan berhadapan dengan Belgia, lawan mereka di fase grup untuk memperebutkan posisi tiga di Piala Dunia kali ini.
"Tidak ada tim yang ingin bermain dalam pertandingan itu (perebutan tempat ketiga). Tapi kami punya dua hari untuk mempersiapkan diri. Kami akan tetap memberikan performa terbaik demi kebanggaan."
"Setiap kali kami memakai jersey ini, kami selalu ingin bermain baik dan menang. Laga nanti akan menjadi tugas yang berat. Kami sudah terlanjur memiliki semangat yang sangat tinggi dengan para suporter. Kami ingin melanjutkannya."
Sumber: Bola.net