Bola.com, Surabaya - Tim panahan Indonesia telah memindahkan pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018 dari Jakarta ke Lapangan KONI Surabaya sejak 2 Juli 2018. Pelatih kepala Tim Panahan Indonesia, Denny Trisyanto, mengklaim ada beberapa keuntungan yang didapat dengan berlatih di Surabaya.
Denny menyatakan Lapangan Panahan Senayan yang biasa digunakan latihan telah dikuasai PB Asian Games.
Baca Juga
“Kalau latihan di sana, terlalu banyak orang yang melihat, dan kami kesulitan latihan strategi. Suasana latihan di sini lebih nyaman, pemain juga lebih tenang dan fokus,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengda Perpani Jawa Timur itu kepada Bola.com, Kamis (12/7/2018).
Sebagai Ketua Perpani Jawa Timur, Denny mengaku mendapat lebih banyak mendapat bantuan, terutama dalam mengatur agenda latihan.
“Kalau di Jakarta, yang membantu saya tidak sebanyak di sini. Selain itu, peralatan di sini justru juga lebih lengkap, tidak seperti di Jakarta. Teman-teman saya di Perpani Jatim juga bisa membantu,” imbuh Denny.
Pelatnas Asian Games 2018 diikuti 16 pepanah, terdiri atas delapan putra dan delapan putri. Latihan digelar Senin hingga Sabtu, atau hanya libur pada Minggu.
Ini bukan kali pertama Tim Panahan Indonesia melakoni pelatnas di Surabaya. Sebelum SEA Games 2017, mereka juga sempat menempa diri di Kota Pahlawan.
“Kalau dibandingkan persiapan SEA Games tahun lalu, kami ingin persiapan lebih matang lagi. Tahun lalu, kami juga sempat pelatnas di sini. Tapi sekarang sampai jelang Asian Games 2018 akan di sini terus,” kata pria berusia 62 tahun itu.