Bola.com, Sidoarjo - Pelatih Timnas Malaysia U-19, Bojan Hodak, merasakan dua kebahagiaan pada Kamis12/7/2018). Selain berhasil mengantarkan Timnas Malaysia U-19 ke final Piala AFF U-19 2018 seusai mengandaskan Indonesia lewat drama adu penalti di semifinal, beberapa jam sebelumnya, timnas negara asalnya, Kroasia, melaju ke partai final Piala Dunia 2018.
"Seluruh penduduk Kroasia bahagia. Ini merupakan pencapaian tertinggi negara kami selama tampil di Piala Dunia, mengalahkan era Davor Suker dkk. di tahun 1998, yang saat itu berhasil mencapai semifinal dan meraih peringkat ketiga," tutur pelatih berkepala plontos itu.
Kroasia tampil di final Piala Dunia 2018 menantang Prancis, setelah mengalahkan Inggris 2-1.
"Tentu saya sangat senang. Kami, negara dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, tapi bisa membuat keajaiban di ajang sebesar Piala Dunia," tambahnya.
Baca Juga
Seperti warga Kroasia lain yang memberikan dukungan luar biasa kepada Luka Modric cs., Bojan pun sama. Hanya, caranya tak seperti banyak warga Kroasia yang meliburkan aktivitasnya setelah tim besutan Zlatko Dalic itu berhasil mengalahkan Inggris di semifinal. Bojan memacu semangat pemain Malaysia agar terinspirasi dan mengikuti jejak Timnas Kroasia.
Informasi yang ia terima dari keluarganya di Kroasia, kantor-kantor di negara itu tak sedikit yang tutup, sekolah diliburkan, dan banyak aktivitas lain yang tidak berjalan setelah tim berjulukan Vatreni itu memastikan langkah ke final Piala Dunia.
"Keluarga saya dan ibu saya masih tinggal di sana. Mereka menceritakan suasana di Kroasia saat ini," kata Bojan. Wajah pelatih yang biasanya tampak dingin itu pun terlihat berbinar. Senyum dari bibirnya mengembang saat menceritakan dua hal yang membuatnya bahagia itu.
"Setelah sampai sejauh ini, saya rasa tidak ada satu pun yang tidak ingin juara," ujar Bojan menuturkan target Malaysia di final Piala AFF U-19 2018 dan Kroasia di final Piala Dunia 2018.