Final Piala Dunia 2018, Prancis Diminta Waspadai Luka Modric

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 14 Jul 2018, 18:35 WIB
4. Luka Modric (Kroasia) - Kapten Kroasia ini berhasil membawa negaranya melangkah hingga perempat final Piala Dunia 2018. Penghargaan Ballon d'Or kemungkinan bisa diraihnya jika mampu membawa negaranya berjaya di Piala Dunia. (AP/Vadim Ghirda)

Bola.com, Jakarta Timnas Prancis diminta untuk bisa menghentikan permainan Luka Modric di Final Piala Dunia 2018. Modric dinilai sudah menjadi roh permainan Timnas Kroasia, sehingga jika Prancis menghentikannya maka peluang menang mereka semakin besar.

Besok, Piala Dunia 2018 akan mencapai puncaknya. Di partai terakbar ini, Timnas Prancis akan menghadapi tim kuda hitam Kroasia untuk memperebutkan trofi bergengsi tersebut.

Advertisement

Kelolosan Kroasia ke final Piala Dunia 2018 ini tidak terlepas dari peran apik Luka Modric. Sang gelandang menjadi metronom permainan Kroasia sehingga timnya bisa bermain di final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Abiodun percaya bahwa Modric akan menjadi pemain kunci Kroasia di final nanti. "Dia [Modric] adalah pemimpin yang hebat," buka Abiodun kepada Goal International.

2 dari 4 halaman

Pemain Berkelas

Gelandang Kroasia, Luka Modric, berusaha melewati gelandang Rusia, Artyom Dzyuba, pada laga perempat final Piala Dunia di Stadion Fisht, Sochi, Sabtu (7/7/2018). Kroasia menang 2-2 (4-3) atas Rusia. (AP/Manu Fernandez)

Abiodun menilai Modric memiliki kemampuan di atas rata-rata dan itulah mengapa Kroasia bisa melaju ke Finak Piala Dunia 2018 ini.

"Saya rasa tidak mudah mengemban tanggung jawab seperti yang ia lakukan, di mana seluruh dunia menyaksikan anda selama turnamen ini."

"Ketika anda melihat postur tubuhnya, anda mungkin tidak mengira bahwa dia bisa menjadi pembeda untuk timnya. Namun dia memiliki kemampuan yang luar biasa, di mana ia memiliki kharisma dan pendistribusian bola yang sangat bagus."

3 dari 4 halaman

Roh Permainan

Duel pemain Kroasia, Luka Modric (kiri) dan pemain Denmark, Thomas Delaney pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Rusia, (1/7/2018). Kroasia menang 3-2 lewat adu penalti. (AP/Martin Meissner)

Abiodun juga menilai jika Prancis berhasil mematikan pergerakan Modric, maka besar kemungkinan mereka bisa menjadi juara dunia."

"Dia [Modric] memiliki kemampuan untuk merebut bola dan juga mendistribusikannya. Dia menjadi penentu apakah timnya maju menyerang atau mundur bertahan."

"Ia selalu menjaga keseimbangan timnya di mana ia meminta rekan-rekannya menjaga kecepatan dan juga membunuh permainan. Ketika timnya maju menyerang, seluruh pemain Kroasia akan menyesuaikan diri atas perintahnya dan dia menentukan apa yang akan dilakukan timnya." tandas pelatih asal Nigeria tersebut.

4 dari 4 halaman

Catat Sejarah

Para pemain timnas Kroasia mendengarkan pelatih Zlatko Dalic selama mengikuti sesi pelatihan tim di Moskow, Rusia, (13/7). Kroasia akan bertanding melawan timnas Prancis pada Final Piala Dunia 2018. (AP Photo / Darko Bandic)

Modric dan Timnas Kroasia berpotensi mencatatkan sejarah baru di Piala Dunia 2018, di mana mereka bisa meraih trofi Piala Dunia pertama mereka sepanjang sejarah jika mereka bisa membekuk Timnas Prancis di partai final nanti.

 

Sumber: Bola.net

Berita Terkait