Bola.com, Sachsenring - Jorge Lorenzo akan meninggalkan Ducati setelah MotoGP 2018 berakhir. Mulai musim depan, ia akan membalap untuk tim Repsol Honda. Keputusan itu sangat disayangkan karena Lorenzo sudah mulai beradaptasi dengan Ducati.
Di awal, mungkin tak akan ada yang percaya jika menyebut X-Fuera bakal merebut kemenangan di MotoGP 2018. Maklum, pembalap asal Spanyol itu memperlihatkan performa buruk sejak awal musim 2017, momen di mana ia resmi jadi pembalap Ducati.
Baca Juga
Hebatnya, Lorenzo memperlihatkan bahwa dirinya tak kenal kata menyerah. Penampilannya dalam empat balapan terakhir menunjukkan perbaikan. Selain finis di urutan keenam pada MotoGP Prancis dan ketujuh di Belanda, ia tampil sebagai juara di Italia dan Catalunya.
Itu artinya, pembalap berusia 31 tahun itu sudah memahami karakter serta kelebihan motor Ducati di MotoGP 2018. Sayang, saat ia sudah menemukan ritmenya, ia memutuskan untuk berganti tim.
"Jika saya tetap di Ducati, saya akan pergi secepat yang saya harapkan dengan Honda. Ketika saya menang di Mugello, ada hari-hari saat saya berpikir jika saya tetap di Ducati, saya bisa berjuang untuk merebut gelar," ujar Lorenzo, dikutip Motorsport.com.
Jaga Optimisme
Lorenzo sendiri baru saja melakoni FP1 dan FP2 MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jumat (13/7/2018). Namun, ia belum menunjukkan hasil yang bagus di awal. Pada FP1, ia menempati posisi kedelapan setelah terpaut 0,980 detik dari posisi pertama.
Untungnya, peningkatan besar dilakukan Lorenzo pada FP2. Ia tampil sebagai yang tercepat setelah mengukir waktu 1 menit 20,885 detik. Meski begitu, ia masih belum yakin bisa menandingi Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, saat balapan pada Minggu (15/7/2018).
"Mengalahkan Marquez akan sulit karena di dua sektor pertama itu sangat cepat. Saya berharap untuk memperjuangkan podium, ia adalah favorit, tapi saya tak mengesampingkan kemenangan. Ini adalah sirkuit yang sulit bagi kami. Bahkan jika kami kalah dari Marquez, kami telah menunjukkan pertanda baik," kata Lorenzo.
Statistik Lorenzo di Setiap Musim MotoGP
2008: 17 balapan, 1 menang, 6 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 190 poin
2009: 17 balapan, 4 menang, 12 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 261 poin
2010: 18 balapan, 9 menang, 16 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 383 poin
2011: 15 balapan, 3 menang, 10 podium, 2 pole, 2 fastest lap, 260 poin
2012: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 350 poin
2013: 17 balapan, 8 menang, 14 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 330 poin
2014: 18 balapan, 2 menang, 11 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 263 poin
2015: 18 balapan, 7 menang, 12 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 330 poin
2016: 18 balapan, 4 menang, 10 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 233 poin
2017: 18 balapan, 0 menang, 3 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 137 poin
2018: 8 balapan, 2 menang, 2 podium, 1 pole, 1 fastest lap, 75 poin
Sumber: Liputan6.com