Bola.com, Malang - Mesin rekrutmen pemain Arema FC berputar cepat pekan ini. Tiga pemain dari Sriwijaya FC sudah didaratkan dalam pekan ini. Mereka adalah Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony dan Makan Konate.
Tiga pemain itu termasuk pemain bintang karena mereka punya pengalaman memperkuat tim papan atas di Indonesia.
Meski begitu, Arema ternyata tidak mengubah target di akhir musim Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang ditayangkan di Indosiar, yakni tetap tidak terdegradasi.
Target yang rendah untuk tim sekelas Arema karena saat ini mereka masih memiliki peluang untuk bangkit. Meski di pengujung putaran pertama, Singo Edan masih tertatih di papan bawah. Terakhir, pada Minggu (15/7/2018), Arema ditahan 2-2 oleh PS Tira di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan.
Tetapi, potensi pemain berkualitas yang sudah masuk, bisa diprediksi mendongkrak permainan Arema. "Kami tetap targetkan musim ini sekadar tidak terdegradasi," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema.
Baca Juga
Di awal musim ini sebenarnya Arema mematok bisa bersaing di papan atas. Tetapi, nyatanya mereka sempat beberapa pekan jadi penghuni dasar klasemen.
Setelah itu, manajemen mengubah target untuk tidak terdegradasi saja lantaran Arema sudah banyak kehilangan poin hingga pekan ke-16.
"Memang banyak rekan-rekan dari tim lain melihat Arema bisa kembali bersaing di papan tengah maupun atas karena selisih poin dengan pimpinan klasemen hanya delapan poin. Tapi, kami tidak ingin muluk-muluk. Tetap jangan degradasi saja," lanjut Ruddy.
Bisa jadi target rendah itu ditujukan agar pemain Arema tidak terbebani. Musim ini pemain Arema sering kehilangan ketenangan dalam pertandingan. Masalah itu hingga saat ini belum teratasi. Bahkan ketika Hamka Hamzah dan Alfin Tuasalamony sudah diturunkan melawan PS Tira, performa Arema masih belum banyak berubah.
Namun, pelatih Arema, Milan Petrovic, mencoba tenang. Dia meminta waktu agar pemain beradaptasi lebih dulu karena saat ini mereka baru hitungan hari gabung dalam latihan Singo Edan. Milan menjanjikan perkembangan membaik pada pekan depan.