Deschamps: Prancis Punya Mental Luar Biasa

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Jul 2018, 11:43 WIB
Timnas Prancis berhasil menjuarai Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2, dalam laga final di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam WIB. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Jakarta Prancis berhasil menjuarai Piala Dunia 2018. Les Blues, julukan Prancis, menang 4-2 atas Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018) malam WIB.

Empat gol kemenangan Prancis dicetak Mario Mandzukic (gol bunuh diri), Antoine Griezmann, Paul Pogba, dan Kylian Mbappe. Adapun dua gol balasan Kroasia dicetak Ivan Rakitic dan Mario Mandzukic.

Advertisement

Di ajang empat tahunan ini, Prancis membawa banyak pemain muda. Mbappe menjadi pemain termuda yang berada di skuat Prancis dengan usia 19 tahun.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps pun mengagumi mental anak asuhnya selama tampil di Rusia.

"Luar biasa! Ini adalah tim muda, yang sekarang berada di puncak dunia. Beberapa pemain juara masih berusia 19 tahun," ujar Deschamps kepada reporter, dikutip dari Goal.

"Kami tidak memainkan laga yang besar, tapi kami menunjukkan kualitas mental. Kami mencetak empat gol, mereka layak menang. Prancis sudah bekerja sangat keras dan kami memiliki beberapa momen sulit," kata Deschamps melanjutkan.

2 dari 3 halaman

Belajar dari Piala Eropa 2016

Striker timnas Prancis Kylian Mbappe berselebrasi bersama rekan satu timnya usai mencetak gol ke gawang Kroasia pada menit ke-65 dalam pertandingan sepak bola final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow (15/7). (AFP PHOTO / Alexander Nemenov)

Deschamps melanjutkan, kemenangan Paul Pogba dan kawan-kawan setelah berhasil belajar dari kekalahan di Piala Eropa 2016. Ketika itu, Prancis kalah 0-1 dari Portugal di partai puncak.

"Sangat menyakitkan saat Prancis kalah di Piala Eropa, dua tahun lalu. Tapi itu menjadi pelajaran bagi kami untuk maju," ucap nakhoda berusia 49 tahun tersebut.

"Kemenangan ini bukan tentang saya, tapi para pemain yang memenangi laga. Selama 55 hari, kami telah melakukan banyak pekerjaan. Ini adalah penobatan tertinggi. Kami bangga sebagai Prancis. Kemenangan ini milik mereka. Vive la Republique!"

 

3 dari 3 halaman

Klub Elite

Deschamps menyamai prestasi Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer setelah membawa timnya menjuarai Piala Dunia 2018. Deschamps menjadi orang ketiga yang berhasil merengkuh trofi Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.

Sebelum mengantar Prancis jadi juara pada Piala Dunia 2018, Deschamps lebih dulu merengkuh trofi di event yang sama sebagai pemain pada 1998. Prancis mengalahkan Brasil di final dengan skor 3-0. Deschamps saat itu berperan sebagai kapten Les Bleus.