Bola.com, Pamekasan - Perseru Serui akan mengakhiri putaran pertama Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang ditayangkan Indosiar dengan menghadapi Madura United dan Persipura Jayapura.
Meski harus menghadapi dua lawan yang tidak mudah, Perseru tak ingin menyerah begitu saja demi menghindari berada di zona degradasi pada akhir putaran pertama Liga 1 2018.
Perseru saat ini berada di peringkat ke-14 dengan 18 poin hasil lima kemenangan dan tiga hasil imbang dalam 15 laga hingga sejauh ini. Meski hanya dua peringkat di atas zona degradasi, raihan Perseru tak boleh diremehkan.
Lima kemenangan diraih Perseru saat menghadapi Bhayangkara FC, PSIS Semarang, PS Tira, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta. Sementara tiga laga yang berakhir imbang, dialami Perseru saat bertandang ke markas Bali United, ke kandang Persela Lamongan, dan saat menjamu Persib Bandung.
Baca Juga
Harus bertandang ke markas Madura United dan menjamu Persipura di Stadion Marora di dua laga terakhir putaran pertama Liga 1 2018 tak membuat Perseru berkecil hati. Pelatih tim berjulukan Kuda Laut Jingga, Putu Gede, menegaskan timnya akan berusaha keras agar tidak mengakhiri putaran pertama di zona degradasi.
"Target kami dalam dua laga tersisa adalah bisa meraih poin maksimal sehingga menghindari tim terperosok ke zona degradasi. Target pertama kami, berjuang dan bekerja maksimal meraih poin di Madura. Setelah itu baru kami akan memikirkan duel menghadapi Persipura," ujar Putu Gede.
Perseru memiliki tren yang lebih baik ketika menggelar laga di kandang. Bhayangkara FC, PSIS Semarang, Sriwijaya FC, dan Persija adalah korban Perseru ketika menggelar laga kandang. Dengan demikian, tak menutup kemungkinan Persipura juga akan mengalami hal yang sama seperti beberapa klub besar Indonesia itu.
Sementara ketika bicara tren di laga tandang, Perseru memang tak memiliki hasil yang baik. Dua hasil imbang di kandang Bali United dan Persela Lamongan, serta kemenangan tipis 1-0 di kandang PS Tira adalah raihan terbaik Perseru di luar Serui pada musim ini.