TNI AU Ungkap Cara Penyimpanan Api Asian Games 2018 dari India

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Jul 2018, 17:35 WIB
Mantan atlet bulutangkis Indonesia, Susy Susanti menuruni tangga pesawat sambil membawa obor Asian Games 2018 setibanya di Lanud TNI AU Adisutjipto Yogyakarta, Selasa (17/7). Api diambil langsung dari New Delhi, India. (Liputan6.com/HO/Dispen TNI AU)

Bola.com, Yogyakarta - Api Asian Games 2018 telah tiba di Yogyakarta, Selasa (17/7/2018), setelah diterbangkan dari New Delhi, India. Rencananya api dari India itu akan disatukan dengan api abadi Mrapen, Purwodadi, pada Rabu (18/7/2018). TNI Angkatan Udara mengungkap cara membawa api untuk Asian Games 2018 dari India itu dengan aman.

Api Asian Games 2018 tiba sesuai jadwal di Yogyakarta pada Selasa (17/7/2018). Api tersebut akan disatukan dengan api abadi Mrapen untuk dibawa selama torch relay hingga Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang.

Advertisement

Api Asian Games 2018 yang dibawa dari India datang menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI AU yang dikawal dengan empat pesawat tempur milik TNI AU berjenis T-50i Golden Eagle.

Namun, banyak warganet yang mempertanyakan cara membawa api Asian Games 2018 itu mengingat kebijakan penerbangan tak memperbolehkan awak membawa benda-benda yang mudah terbakar.

TNI AU melalui akun Twitter resminya memberikan jawaban terhadap pertanyaan itu. Mengunggah foto yang memperlihatkan dua buah lentera pembawa api Asian Games 2018 yang diletakkan di kursi pesawat, TNI AU pun memberikan penjelasan terkait cara membawa api itu dengan aman.

"Airmin sampaikan bahwa lentera pembawa api Asian Games 2018 ini bersertifikat, memiliki lisensi untuk dibawa ke dalam pesawat dalam keadaan menyala dan sudah diuji coba secara resmi. Nyala api sudah terukur dengan baik, termasuk isi dari bahan bakarnya," kicau TNI AU dalam akun Twitter tersebut.

Dalam foto tersebut juga tampak api Asian Games 2018 di dalam lentera tetap menyala, mengingat api tersebut merupakan simbol semangat yang tidak boleh padam. Dengan ditempatkan di sebuah penyangga khusus untuk lentera tersebut, tampak sebuah simpul tali terikat untuk memastikan lentera tersebut aman berada di kursi pesawat.

 

Berita Terkait