Belum Harmonis dengan Rossi, Marquez: Saya Sudah Minta Maaf

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 18 Jul 2018, 19:13 WIB
Detik-detik ketika Marc Marquez (kiri) menyenggol Valentino Rossi (Twitter/MotoGP).

Jakarta Hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi kembali retak. Pemicunya, insiden pada MotoGP Argentina 2018 di Autodromo Termas de Rio Hondo. Meski sudah berlalu cukup lama, faktanya hubungan kedua pembalap tersebut belum sepenuhnya akur.

Sejak MotoGP 2015, hubungan Marquez dan Valentino Rossi sudah memburuk. Semua berawal dari sikap Marquez yang seakan-akan membantu Jorge Lorenzo untuk mengalahkan The Doctor dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.

Advertisement

Puncaknya adalah ketika duel keduanya yang membuat Marquez terjatuh pada MotoGP 2015. Setelah itu, The Baby Alien dan The Doctor sempat kembali akur sejak MotoGP Catalunya 2016. Sayang, hubungan keduanya kembali rusak usai MotoGP Argentina.

Dalam berbagai kesempatan, Valentino Rossi sempat menyatakan bahwa hubungannya dengan Marquez kini tak lagi sama seperti dulu. Paling jauh, hubungan keduanya hanya sebatas sebagai sesama pembalap.

Usai balapan MotoGP Jerman 2018 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018), Marquez pun kembali mendapat pertanyaan soal hubungannya dengan Rossi. Pembalap Repsol Honda itu merasa tidak perlu lagi ada hal yang harus dilakukan.

"Soal berdamai tidak bergantung pada saya. Setelah 2015, kami sudah berdamai. Di Argentina, masalah terjadi selama balapan. Saya meminta maaf dan dihukum. Apalagi yang harus saya lakukan," ujar Marquez, dikutip Marca.

2 dari 3 halaman

Kagumi Rossi

Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Maverick Vinales berfoto bersama setelah balapan MotoGP Jerman, di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018). (Twitter/MotoGP)

Pasca insiden di Argentina, Marquez memang langsung berinisiatif untuk minta maaf kepada Rossi. Namun, Rossi yang masih kesal tak bisa menuntaskan balapan pun menolak permintaan maaf Marquez. Dalam beberapa kesempatan setelah itu, Rossi pun tak sungkan melayangkan sindiran.

Meski begitu, secara jantan Marquez juga mengakui kekagumannya kepada Rossi. Pembalap asal Spanyol itu mengakui Rossi dari segi motivasinya sebagai pembalap MotoGP. Di usia 39 tahun, pembalap asal Italia itu terbukti masih tampil kompetitif.

"Saya bertanya-tanya bagaimana motivasi Rossi, fisik bisa dilatih, tapi kepala, motivasi, dan kemampuannya untuk mengelola balapan adalah sesuatu yang gila. Saya sangat mengaguminya," Marquez menegaskan.

 

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 165

2. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 119

3. Maverick Vinales (Movistar Yamaha) 109

4. Andrea Dovizioso (Ducati) 88

5. Johann Zarco (Yamaha Tech 3) 88

6. Jorge Lorenzo (Ducati) 85

7. Danilo Petrucci (Pramac Racing) 84

8. Cal Crutchlow (LCR Honda) 79

9. Andrea Iannone (Suzuki) 75

10. Jack Miller (Pramac Racing) 57

11. Alex Rins (Suzuki) 53

12. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 49

13. Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) 44

14. Pol Espargaro (KTM) 32

15. Tito Rabat (Avintia Racing) 30

16. Hafizh Syahrin (Yamaha Tech 3) 22

17. Franco Morbidelli (Marc VDS) 19

18. Aleix Espargaro (Aprilia) 16

19. Bradley Smith (KTM) 13

20. Scott Redding (Aprilia) 12

21. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 10

22. Mika Kalilo (KTM) 6

23. Karel Abraham (Angel Nieto Team) 4

24. Thomas Luthi (Marc VDS) -

25 Stefan Bradl (Marc VDDS) -

26. Xavier Simeon (Ducati) -

Sumber: Liputan6.com