Bola.com, Jakarta Jack Wilshere tengah berusaha kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami kemunduran karier. Sempat digadang-gadang sebagai calon gelandang terbaik Inggris, Wilshere justru kesulitan bersinar.
Tahun 2018 ini juga berjalan tak cukup baik bagi Wilshere. Pertama, dia tak dipanggil timnas Inggris untuk Piala Dunia 2018 Rusia. Kedua, dia harus meninggalkan Arsenal, klub yang sudah dibelanya bertahun-tahun.
Di antara dua masalah itu, absen di Piala Dunia adalah yang paling menyakitkan. Beberapa waktu lalu, sesaat setelah Gareth Southgate mengumumkan skuat Inggris, Wilshere seakan tak terima, terlihat dari responnya di media sosial.
Pertanyaan Sang Anak
Namun, setelah semuanya berlalu, Wilshere berjanji akan meningkatkan kemampuannya. Dia bersumpah akan merebut kembali posisinya di skuat Inggris demi sang anak, Archie.
"Saya ingat hari itu. Saya mejemput dia (anak Wilshere) di sekolah dan dia berada di hadapan semua orang dan berkata 'anda tidak pergi ke Piala Dunia!'. Saya menjawabnya 'tidak, saya tidak pergi, kawan'," ungkap Wilshere di express.
"Dia menjawab lagi 'itu tidak adil!'. Saya merespon, 'ya, saya tahu'. Pada akhirnya dia mengerti."
Seharusnya Menyenangkan
Wilshere mengaku kecewa karena seharusnya sang anak berada di usia yang tepat untuk melihat ayahnya bermain di Piala Dunia, namun kesempatan itu tak pernah datang. Di sisi lain, dia bersyukur bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama Archie.
"Seharusnya itu (Piala Dunia 2018) adalah pertama kalinya dia bisa terlibat dan melihat saya dengan baik. Tapi rasanya menyenangkan melihat setiap pertandingan bersamanya."
Soal menonton pertandingan Inggris, Wilshere akhirnya memahami sensasi menonton adu penalti, yang menurutnya tidak menyenangkan.
"Perasaan itu aneh. Adu penalti itu mengerikan. Sekarang saya paham apa yang dilalui para fan," tandas dia. (exp/dre)
Sumber: Bola.net