Bola.com, Surabaya - Animo peserta Audisi Djarum Bulutangkis Beasiswa Bulutangkis 2018 meningkat tajam dibandingkan tahun 2016 dan 2017. Jika di tahun 2016 peserta yang mengikuti audisi umum sebanyak 383 orang dan tahun 2017 bertambah menjadi 562 peserta, di tahun ini menjadi 802 kontestan.
Dari informasi panpel, jumlah peserta bisa terus bertambah mengingat pendaftaran dibuka hingga Jumat malam (20/7/2018) ini. Perhelatan ini akan berlangsung GOR Sudirman, Kertajaya, Surabaya.
Peserta menjalani proses seleksi di Kota Pahlawan yang akan diselenggarakan pada 21-23 Juli 2018. Berbeda dengan sebelumnya, pencarian bibit-bibit berbakat bulutangkis dalam rangkaian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Surabaya ini akan digelat di tiga kategori usia berbeda, yakni U-11, U-13, dan U-15.
Baca Juga
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis merupakan upaya Djarum Foundation melahirkan generasi baru pebulutangkis Indonesia yang mampu berprestasi di tingkat dunia.
"Kami masih konsisten memburu bibit-bibit pebulutangkis berbakat dari seluruh Indonesia. Termasuk di Surabaya ini, yang merupakan kantong penghasil pebulutangkis berkualitas istimewa. Dari tahun ke tahun, jumlah peserta yang mengikuti audisi di Surabaya selalu membeludak," tutur Yoppy Rosimin.
Selama ini Jawa Timur khususnya Surabaya, dikenal mampu menghasilkan pebulutangkis yang sukses di kancah dunia dan mengharumkan nama bangsa seperti Rudy Hartono, yang mempersembahkan gelar Juara All England sebanyak delapan kali, serta Alan Budikusuma yang membawa pulang medali emas di ajang Olimpiade Barcelona pada 1992.
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, menyebut kejayaan arek-arek Surabaya di kancah bulutangkis dunia di masa lalu membuat dirinya optimistis bisa menemukan bibit berkualitas pada Audisi Umum di kota Surabaya kali ini.
"Ditambah lagi dengan perubahan format di tahun ini dengan tiga kelompok usia, tentunya semakin membuka peluang bagi siapa saja untuk ambil bagian dalam Audisi Umum. Kami memiliki keyakinan tinggi akan menemukan atlet muda dengan talenta terbaik untuk kami asah di PB Djarum," ujar Fung Permadi.
Mencari Bibit
Demi mencari bibit pebulutangkis dengan kualitas terbaik, Tim Pencari Bakat PB Djarum yang berisikan pelatih serta legenda bulutangkis Indonesia akan terjun langsung memantau jalannya Audisi Umum.
Mereka adalah Alvent Yulianto, Johan Wahyudi, Tri Kusharjanto, Shendy Puspa Irawati, Sigit Budiarto, Yuni Kartika, Iman Tohari dan Sulaiman. Tim Pencari Bakat ini akan menjadi mata dan telinga PB Djarum guna menjaring pemain dengan potensi dan bakat yang mumpuni.
Proses seleksi Audisi Umum menggunakan sistem turnamen yang diawali dengan proses screening di hari pertama. Selanjutnya, peserta yang lolos screening akan menjalani turnamen selama dua hari.
Pemain yang menang di tahap turnamen ini akan mendapat Super Tiket untuk melaju ke babak final yang akan diadakan di GOR Jati, Kudus, pada 7-9 September 2018.
Namun, Super Tiket tidak hanya diberikan kepada pemenang turnamen saja. Tim Pencari bakat juga berhak memberikan Super Tiket bagi pemain yang kalah dalam proses turnamen, namun dianggap memiliki bakat yang mumpuni.
Adapun peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 bisa diikuti atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U-11 (berusia 6-10), U-13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun), dan U-15 (untuk peserta dengan umur 13-14 tahun).