Kena Sanksi Komdis PSSI, Persis Akan Menemui Pasoepati

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 21 Jul 2018, 16:00 WIB
Pasoepati harus menanggalkan atributnya saat mendukung Persis Solo melawan Persiba Bantul. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Solo - Persis Solo mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Setidaknya ada dua hukuman denda yang harus diterima manajemen Laskar Sambernyawa.

Pertama, denda sebesar Rp15 juta karena tingkah laku buruk suporter yang terbukti melempar botol ke lapangan pada menit 90+ saat Persis menjamu Cilegon United di Stadion Manahan, Solo, 4 Juli 2018.

Sanksi kedua, adanya kericuhan yang terjadi di Stadion Utama Kebondalem, Kendal, saat tuan rumah Persik Kendal menjamu Persis, 9 Juli 2018. Laga itu diwarnai kericuhan antara suporter tuan rumah dengan Persis.

Namun, berdasarkan surat bernomor 028/L2/SK/KD-PSSI/VII/2018, suporter Persis dianggap melakukan pelanggaran berat pasal 70 lampiran 1 kode disiplin PSSI.

Advertisement

Suporter Persis menjadi pemicu dengan melempari suporter Persik sehingga terjadi saling lempar dan membuat beberapa suporter tuan rumah mengalami cedera serta fasilitas stadion rusak.

"Komdis PSSI memutuskan untuk menjatuhi hukuman denda Rp75 Juta dan Persis Solo juga wajib mengganti biaya kerusakan fasilitas markas Persik Kendal tersebut," bunyi surat dari Komdis PSSI yang diterima manajemen Persis.

Manajer Persis, Setiawan Muhammad, berencana bertemu dengan DPP Pasoepati untuk berdiskusi. Pertemuan nanti lebih pada langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

"Saya akan bertemu dengan teman-teman suporter serta sesepuh untuk berkonsolidasi. Semua agar tercipta situasi yang lebih kondusif di pertandingan selanjutnya," kata Setiawan, Sabtu (21/7/2018).

Sepanjang musim ini, Persis baru kali ini mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Manajemen berharap sanksi ini jadi yang pertama dan terakhir kali sehingga insiden pelanggaran serupa, khususnya yang dilakukan suporter sendiri, tak terjadi lagi.

Berita Terkait