Bola.com, Palembang - Keangkeran markas Sriwijaya FC, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), harus sirna pada laga terakhir putaran pertama Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (21/7/2018). Bertemu Arema FC, Laskar wong Kito menelan kekalahan dengan skor 0-3.
Kekalahan ini jadi yang kedua secara beruntun lantaran pada pertandingan pekan ke-16, Sriwijaya FC juga menyerah dari Mitra Kukar (17/7/2018).
"Kami akui SFC hanya mampu bermain baik di 45 menit pertama. Namun, memang belakangan ini persiapan tim tidak maksimal. awalnya semua strategi berjalan baik, tetapi kelelahan begitu terlihat. Saya berterima kasih kepada pemain yang terus berjuang di tengah keterbatasan," ujar pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, seusai pertandingan.
Baca Juga
Secara khusus, pelatih yang biasa disapa RD itu enggan menyalahkan kesalahan yang dibuat Teja Paku Alam dan berujung lahirnya gol bagi Arema di babak kedua.
"Teja sudah minta maaf di ruang ganti. Tetapi, situasi memang tidak mudah dan semua bisa saja terjadi. Sebelumnya juga ada pemain yang pernah mengalami tekanan yang sama. Namun, sepakbola bukanlah khayalan dan bisa diutak-atik dengan cepat, butuh persiapan, dan adaptasi serta mental yang kuat," bebernya.
Eks pelatih Timnas Indonesia U-23 ini tidak menampik timnya saat ini tengah dalam periode buruk. "Saya enggan membicarakan hal lain di luar tim, tapi saya berharap pokok permasalahan segera diselesaikan dan semua happy ending. Hasil yang terjadi hari ini merupakan tanggung jawab saya," ujarnya.
Setelah laga ini Sriwijaya FC akan melakoni laga perdana di turnamen Piala Indonesia 2018 melawan Bangka Selection, Rabu (25/7/2018). Sriwijaya FC dijadwalkan bertolak ke Pulau Bangka, Senin (23/7/2018), dengan membawa 18 pemain.