Bola.com, Palembang - Arema FC berhasil mempertahankan tren positif di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Pada Sabtu (21/7/2018) mereka bersuka cita setelah mempermalukan tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor telak 3-0.
Kekalahan ini tak lepas dari tangguhnya sektor pertahanan Singo Edan sehingga membuat Sriwijaya FC frustasi meski bermain di markasnya, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Hal tersebut diakui gelandang Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra. Pemain naturalisasi kelahiran Argentina itu menilai Arema punya sektor pertahanan baru yang bagus. Kehadiran Hamka Hamzah dan kiper Srdan Ostojic membuat lawan sulit mencetak gol.
"Saya tadi juga bicara dengan Beto (Alberto Goncalves). Hamka membuat pertahanan Arema lebih rapat. Selain itu, kiper baru (Ostojic), bagus. Dia juga punya postur tinggi. Jadi bisa mudah menghalau bola," kata gelandang 32 tahun itu.
Baca Juga
Sebenarnya lini depan Sriwijaya FC sudah berjuang maksimal dalam pertandingan itu. Peluang yang didapatkan juga tidak sedikit. Andaikan tidak ada Hamka dan Ostojic, gawang Arema sudah beberapa kali kebobolan.
"Harusnya sundulan Beto itu bisa jadi gol. Tapi, kiper Arema masih bisa selamatkan bola," imbuh Vizcarra.
Lantaran kesulitan menembuh gawang Singo Edan, Vizcarra dkk. mulai dilanda frustasi sehingga pada babak kedua mereka kecolongan tiga gol sekaligus. Padahal, jika beberapa peluang di babak pertama bisa membuahkan gol, tentu ceritanya akan lain.
Meski ditinggal sembilan pemain inti saat transfer window, Laskar Wong Kito masih memiliki banyak pemain berpengalaman yang bisa menekuk Arema. Sebut saja Vizcarra, Beto, Manu Jalilov, Yu Hyun-koo, Bio Paulin dan beberapa nama lainnya.
Pemain itu sudah berusaha menembus gawang Arema lewat berbagai cara. Serangan dari sayap yang disambut tandukan maupun tendangan langsung, tetapi semua tidak bisa membuahkan hasil.
"Kami harus akui Arema sekarang lebih baik. Tapi, kami juga akan berusaha untuk bangkit setelah kekalahan ini,” sambung pemain yang pernah memperkuat Arema musim 2015-2017 ini.