Pelajaran dari Madura United Jadi Modal PSIS Menekuk Persebaya

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 22 Jul 2018, 20:30 WIB
Pemain PSIS berselebrasi seusai menjebol gawang Persebaya di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (22/7/2018). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Magelang - PSIS Semarang memetik kemenangan 1-0 atas Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-17 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (22/7/2018). Gol kemenangan Laskar Mahesa Jenar diciptakan winger muda, Komarudin, menit ke-50.

Hasil itu tidak hanya mengangkat posisi PSIS ke peringkat ke-16 dengan 19 poin dari 17 pertandingan. Namun, hasil itu juga mengakhiri paceklik tiga pertandingan tanpa kemenangan.

Seusai pertandingan, pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese, menyebut kemenangan timnya tak lepas dari motivasi yang terus terjaga sejak sebelum pertandingan.

Advertisement

Menurut pelatih asal Italia itu, hasil seri yang diraih di kandang Persipura Jayapura pada pekan ke-16 (18/7/2018), memompa semangat tim untuk mendapatkan kemenangan melawan Persebaya.

"Kami bertanding untuk menang. Kami sudah yakin akan mendapatkan tiga poin dan terwujud. Semua pemain sudah bekerja keras dan tampil bagus," kata Annese.

Pelatih pendatang baru di Liga 1 2018 itu menyebut dirinya sudah belajar saat ditahan Madura United, tanpa gol, dua pekan lalu.

Melawan sesama tim asal Jawa Timur, kini ia lebih menerapkan permainan cepat kombinasi umpan-umpan pendek. Strategi itu berjalan dengan baik dan mampu menciptakan banyak peluang.

"Passing dengan cepat dan kontrol permainan jadi kuncinya karena kami tahu sama-sama melawan tim Jawa Timur yang memiliki karakter seperti itu. Namun, saya kecewa, dari lima sampai enam peluang PSIS, hanya satu yang menjadi gol," imbuhnya.