Bola.com, Medan - PSMS Medan dan PSM Makassar sama-sama memburu kemenangan pada pekan ke-17 Gojek Liga 1 bersama bukalapak di Stadion Teladan, Medan, Senin (23/7/2018), namun dengan tujuan berbeda.
"Kami berada dalam situasi sulit. Saya juga baru menangani tim. Tapi, saya yakin pertandingan melawan PSM bisa jadi momentum kebangkitan PSMS," ujar Peter Butler, pelatih PSMS.
Menghadapi PSM, Peter mengaku tidak banyak melakukan perubahan tim. "Saya cuma memotivasi pemain agar lebih percaya diri dalam bermain. Saya juga ingin membuat tim lebih kompak dan kerja keras untuk sama-sama membawa PSMS meraih kemenangan," katanya.
Baca Juga
Bagi Peter, situasi dan kondisi yang dialaminya saat ini hampir sama dengan ketika dirinya menangani Persipura Jayapura pada awal musim ini.
"Selain waktu persiapan yang minim, Persipura juga baru ditinggal sejumlah pemain inti. Tapi, berkat kerja keras seluruh elemen tim, Persipura sempat menembus papan atas," ucap pelatih 51 tahun itu.
Peter mengungkapkan dirinya sudah memiliki bayangan kekuatan tim. "Secara tim, kekuatan PSM lima kali lebih baik dari PSMS. Tapi, bukan berarti kami tidak bisa mengalahkan mereka," imbuhnya.
Menghadapi PSM, Peter Butler fokus membenahi lini belakang PSMS. Dalam tujuh partai terakhir, gawang tim Ayam Kinantan kebobolan 20 gol dan hanya mencetak enam gol.
"Saya meminta konsetrasi pemain tetap fokus agar tidak gampang membuat kesalahan. PSM bisa menghukum bila kami membuat kesalahan sekecil apa pun," lanjutnya.
PSM Mengincar Juara Paruh Musim
Di sisi lain, PSMS juga tidak bisa diperkuat penyerang sayap Frets Butuan. Top scorer sementara PSMS itu masih mengikuti Pekan Olahraga TNI Angkatan Darat (PORAD) di Magelang bersama kesatuan Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).
Sebaliknya, Peter Butler memastikan bisa memainkan tiga rekrutan anyar PSMS, yakni Marko Kabiay, Ramadhan Syahputra, dan Rachmat Hidayat.
Sementara PSM mengincar kemenangan untuk mengamankan status sebagai pimpinan klasemen pada putaran pertama Liga 1. "Kami datang ke Medan untuk menang. Kalau terwujud, PSM jadi juara putaran pertama," kata Robert Alberts, pelatih PSM.
Menghadapi PSMS, Juku Eja tidak diperkuat gelandang pekerja asal Belanda, Marc Klok, yang terjerat akumulasi kartu kuning. Tetapi, Robert tidak terlalu risau karena ada tiga pemain yang siap menggantikan peran Marc Klok, yakni Rasyid Bakri, M. Arfan dan Asnawi Mangkualam.
Satu dari ketiga pemain ini akan menjadi pendamping duet reguler di lini tengah PSM, Wiljan Pluim dan Rizky Pellu.
Kembalinya agresivitas Zulham Zamrun, yang belakangan mendapatkan menit bermain, membuat serangan PSM lebih variatif. Robert pun berharap striker Bruce Djite unjuk kemampuan bersama PSM.
"Saya yakin Bruce bakal berguna buat tim. Dia hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan tim setelah pulih dari cedera," tegas Robert.
Prakiraan Susunan Pemain
Prakiraan Susunan Pemain
PSMS Medan (4-3-3): Abdul Rohim (kiper); Muhamad Roby, Reinaldo Lobo, Firza Andika, Abdul Aziz Lufti (belakang); Legimin Raharjo, Freydian Wahyum Dilshod Sharofetdinov (tengah); Antoni Putro Nugroho, Wilfreid Yessoh, Erwin Ramdani (depan)
Pelatih: Peter Butler
PSM Makassar (4-3-3): M. Syaiful (kiper), Hasim Kipuw, Abdul Rahman, Steven Paulle, Reva Adi Utama (belakang) Rasyid Bakri, Wiljan Pluim, Rizky Pellu (tengah), Zulham Zamrun, Bruce Djite, M. Rahmat (depan)
Pelatih: Robert Alberts