Jakarta - Seiring mendekatnya perhelatan Asian Games 2018 yang dimulai pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, berbagai partner Inasgoc pun meluncurkan program-program menarik. Salah satunya adalah BNI.
Menjalin kerja sama dengan Kiostix, mereka pun akan membantu dalam hal penjualan tiket Asian Games 2018. Ada banyak kemudahan dan keuntungan yang didapat masyarakat jika menggunakan layanan BNI dan Kiostix untuk pembelian tiket.
Baca Juga
Salah satu carainya adalah dengan sistem pembayaran digital melalui aplikasi yap! (Your All Payment). Jika melakukan transaksi lewat aplikasi ini, ada banyak program promo yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya adalah diskon yang mencapai 72 persen.
"Dukungannya ini total. BNI sebagai Official Digital Banking Partner Asian Games ingin mendukung semua transaksi digital. Tujuannya agar memudahkan penonton dalam pembelian tiket dan agar lebih efisien. Ada berbagai macam diskon, mulai dari 30 persen sampai 72 persen," ujar General Manager Divisi E-Banking BNI Anang Fauzie, Senin (23/7/2018).
Hasil kerja sama BNI dan Kiostix ini bisa digunakan lewat pengguna kartu kredit, kartu debit, dan nikqu serta promo cicilan 0 persen untuk pengguna kartu kredit BNI. Mengenai diskon 72 persen, angka ini sesuai dengan hari spesial BNI yang baru berulang tahun yang ke-72 pada 5 Juli 2018.
Siap Penuhi Target
"Kami berharap BNI bisa memberikan dukungan kepada Asian Games ini yang kami yakini bisa memberikan dampak untuk perekonomian bangsa, baik jangka panjang maupun jangka pendek," timpal Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati.
Tidak hanya untuk pembelian tiket, aplikasi yap!, BNI juga mengeluarkan produk BNI Tap Cash (uang elektronik) yang didapat digunakan selama perhelatan Asian Games. Selain tiket, ini juga bisa digunakan untuk transportasi, pembelian merchandise, hingga pembelian kuliner.
"Ini sangat luar biasa dalam bentuk dukungan BNI. Kenapa kami memilih BNI, hari ini terbukti bahwa mereka sungguh-sungguh mendukung Asian Games. Indonesia sebagai tuan rumah bisa menunjukkan bahwa kita juga memiliki teknologi-teknologi tinggi dalam hal transaksi digital," tutur Deputi II Administrasi Inasgoc, Francis Wanandi.
"Soal angka 2 juta tiket, Incheon (Asian Games 2014) saja yang penduduknya jauh lebih sedikit bisa menghasilkan 1,3 juta tiket. Banyak faktor yang membuat saya yakin. Ini adalah Asian Games yang memiliki jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah. Bagi kami, 2 juta adalah angka yang bisa tercapai. Apalagi ada banyak kemudahan yang diberikan dari mitra-mitra kami," ia menambahlan.
Sumber: Liputan6.com