Bola.com, Surabaya - Pemain sayap Persebaya, Irfan Jaya, mengaku sedih harus meninggalkan klubnya untuk gabung dalam pemusatan latihan (TC) tahap akhir Timnas Indonesia U-23 proyeksi Asian Games, 24 Juli-11 Agustus 2018, di Gianyar, Bali.
TC yang memakan waktu lebih panjang dari pemusatan latihan sebelum-sebelumnya, membuat 24 pemain yang dipanggil harus absen memperkuat klub asal dalam beberapa pertandingan, terutama di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang masih berlangsung.
Meski begitu, Irfan menegaskan kesedihan itu sebatas karena dirinya tak bisa memperkuat Persebaya dan lebih mengedepankan kepentingan timnas yang berkaitan dengan tugas dari negara.
Irfan Jaya yakin akan ada pemain lain yang siap menggantikan perannya di Persebaya, semisal Ricky Kayame, Oktavianus, dan Rendi Irwan yang biasanya ditugaskan pelatih Angel Alfredo Vera untuk mengisi posisi sayap.
"Kalau masalah perasaan meninggalkan klub, menurut saya ini adalah panggilan negara, jadi saya harus berangkat karena saya yakin teman-teman di Persebaya, mereka pasti bisa tanpa saya. Masih banyak pemain-pemain yang bisa menempati posisi saya di tim Persebaya," ujar Irfan.
Terkait persiapan jelang mengikuti TC, pemain 22 tahun ini mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik. Mengingat, pada TC kali ini pelatih Luis Milla akan mulai mengerucutkan pemain yang bakal dibawa ke Asian Games 2018.
"Saya selalu siap setiap di panggil TC Timnas Indonesia U-23. Saya juga harus menyiapkan mental dan fisik, apalagi ini TC jangka panjang dan juga TC terakhir untuk menuju Asean Games," ujarnya.
Seperti dketahui, pelatih Luis Milla memanggil 24 pemain untuk TC tahap akhir Asian Games 2018. Dengan begitu, akan ada empat pemain yang dicoret karena kuota pemain untuk setiap tim peserta hanya berjumlah 20 pemain. (Fitri Apriani)
Sumber: Bola.net