Bola.com, Lamongan - Fahmi Al Ayyubi mendapat peran baru saat Persela Lamongan menjamu Madura United di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin sore (23/7/2018). Pemain sayap itu diplot menjadi striker, menggantikan Loris Arnaud yang absen karena sakit.
Dia mampu menjawab tugas yang dibebankan pelatih Persela, Aji Santoso. Pemain asal Pasuruan itu mencetak satu gol dalam laga yang berkesudahan 1-1 tersebut.
Setelah pertandingan, Fahmi mengaku sempat terbebani ketiga mendapat tugas sebagai striker. Namun, dia berusaha untuk tetap percaya diri berperan sebagai pemain yang bertugas mencetak gol di laga ini.
"Sempat ada beban sebagai pemain dan kami harus bisa menang. Tapi, beban itu saya gunakan sebagai motivasi. Yang penting akhirnya kami tidak kalah, meski ingin menang di kandang sendiri," kata Fahmi.
Baca Juga
Melawan Madura United, Fahmi secara bergantian bertukar posisi dengan Shohei Matsunaga yang menjadi gelandang serang. Pemain asal Jepang itu juga beberapa kali berada di depan, mendapat peran false nine.
Kepercayaan diri Fahmi muncul selama pertandingan dengan gol sundulannya pada menit ke-11. Padahal, dia harus menghadapi Fabiano Beltrame, bek tangguh asal Brasil milik Madura United.
"Meski saya tahu Fabiano bek bagus dan berpengalaman, saya tetap percaya diri saja. Saya sangat bersyukur bisa mencetak gol karena itu semua juga berkat rekan setim semua," imbuh Fahmi.
Di sisi lain, pengalaman Fahmi tampil sebagai striker bukan hanya kali ini saja terjadi. Saat masih meniti karier di level usia, dia malah beberapa kali dicoba di posisi ujung tombak.
"Saya waktu kecil pernah jadi striker, jadi ini memang bukan hal yang baru dan sulit buat saya. Waktu diminta jadi striker untuk Persela pada laga ini, saya ingat-ingat saja dan berusaha mengembalikan insting," ujar pemain jebolan Putra Surabaya, salah satu klub internal Persebaya, tersebut.