Bola.com, Denpasar - Pawai obor (torch relay) Asian Games 2018 di Pulau Bali pada Selasa (24/7/2018) berlangsung meriah. Selain menyertakan dua mantan atlet legendaris Indonesia, Pascal Wilmar (voli) dan Ade Rai (binaraga) yang kebagian tugas membawa api obor, juga ada sosok mantan Putri Indonesia, Melanie Putria Dewita Sari, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam acara selebrasi penerimaan obor yang berpusat di Monumen Bajra Sandhi, Denpasar.
Masyarakat Pulau Dewata amat antusias menyaksikan pawai obor di pinggir-pinggir jalan protokoler.
Monumen Bajra Sandhi juga disesaki ribuan orang, yang ingin melihat acara serah terima obor sebelum nanti dibawa ke Nusa Tenggara Barat (NTB) keesokan harinya. Selama semalam api obor akan diinapkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Acara selebrasi penerimaan obor diramaikan acara berbau tradisional seperti aktraksi tari kecak, barongsai, cheerleader, juggling, hingga flash dance mob yang melibatkan polisi-polisi muda. Prosesi penyerahan api obor jadi pesta rakyat bagi masyarakat Pulau Dewata.
Baca Juga
Pascal yang jadi salah satu legenda olahraga nasional pilihan Grab, yang berstatus sebagai official mobile platform Asian Games 2018 berlari, membawa obor dengan didampingi ratusan pengendara Grab yang ikutan pawai.
Sang mantan atlet yang sukses mempersembahkan medali emas di SEA Games 1993 itu mengaku terharu.
"Buat saya pribadi ini momen yang tak terlupakan. Asian Games bukan ajang yang sering digelar di Indonesia. Bagi saya mantan atlet merupakan sebuah kebanggaan bisa ikut serta dalam acara torch relay," ujar pria berusia 48 tahun tersebut.
Perasaan sama juga diungkapkan Ade Rai. "Sebagai putra daerah saya tentu bangga bisa membawa api obor Asian Games 2018 di kampung halaman sendiri. Saya berharap eventnya nanti berjalan lancar dan atlet-atlet bisa berprestasi di negara sendiri. Tentu rasanya berbeda dengan bertanding di negara orang," ucap Ade.
Saat membawa api obor jelang memasuki area Monumen Bajra Sandhi, Pascal Wilmar dikawal ratusan tentara dari kesatuan Kodam IX/Udayana. Sepanjang berlari mereka bernyanyi lagu-lagu patriotik.
Grab meluncurkan kampanye "Kemenangan Itu Dekat" di Yogyakarta, Rabu (18/7/2018), tepat 30 hari sebelum pembukaan Asian Games 2018. Kampanye tersebut bertujuan mengobarkan semangat kemenangan, nilai-nilai sportivitas, dan fairplay untuk menyambut perhelatan pesta olahraga di Asia, yang akan berlangsung di Jakarta pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Selain mengirimkan para pengemudi Grab Bike, pihak Grab juga menggandeng tujuh legenda olahraga Indonesia dalam kirab obor. Ketujuh legenda yang digandeng masing-masing Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wilmar (bola voli), Abdul Rozak (taekwondo), Sutiyono (balap sepeda), Tati Sumirah (bulutangkis), dan Alexander Pulalo (sepak bola).
Keterlibatan atlet legendaris Indonesia tersebut, ditujukan Grab untuk menggelorakan semangat kemenangan Asian Games 2018, melalui kampanye Kemenangan Itu Dekat. Grab berharap para atlet legendaris tersebut menjadi inspirasi masyarakat agar bersatu padu menjadi bangsa pemenang.