Laporan Jurnalis Bola.com, Wiwig Prayugi dari Singapura - Striker Paris Saint-Germain, Timothy Weah, ikut meramaikan acara meet and greet PSG di Singapura dalam rangkaian International Champions Cup 2018, Kamis (26/7/2018).
Timothy bersama tiga pemain PSG lainnya, Giovani Lo Celso, Adrien Rabiot, dan Layvin Kurzawa, melayani permintaan fan untuk berfoto bersama, serta membagikan tanda tangan. Walau acara digelar pada jam 12 siang, mereka tetap antusias.
Baca Juga
Pemain berusia 18 tahun ini juga atraktif saat menyapa fans. Ia bahkan meminta suporter yang datang ke Clarke Quay untuk menyanyikan yel-yel PSG, agar acara tersebut lebih semarak. Timothy terlihat antusias ketika ada anak kecil yang memintanya berfoto dan tanda tangan.
Bola.com pun menyapa Timothy dan meminta tanda tangan. "Hai, I'm good. Senang bertemu denganmu," katanya. Sayang, kesempatan untuk mengobrol lebih banyak tidak ada karena harus bergantian dengan pengunjung lainnya.
Bertemu Timothy mengingatkan pada sosok sang ayah, George Weah, yang kini menjabat sebagai Presiden Liberia. Weah merupakan legenda Timnas Liberia yang juga memperkuat PSG pada 1992-1995.
Di timnas Liberia, Weah merupakan icon. Ia memperkuat Liberia sejak 1987 hingga 2003, serta mencetak 22 gol dari 60 penampilan.
Timothy masuk suat utama PSG pada 2018, setelah memperkuat tim lapis kedua. Pada 2018 juga menjadi tahun bersejarah bagi Timothy karena resmi memperkuat Timnas senior Amerika Serikat.
Pemain yang jago menyanyi hip-hop ini meniru ayahnya dalam posisi bermain, yakni menjadi striker. Saat masih memperkuat PSG B, Timothy mengemas 2 gol dari delapan pertandingan. Sementara di tim senior, Timothy sudah bermain dua kali tampil tapi belum mencetak gol.
Pada ICC 2018, Paris Saint-Germain akan menghadapi Arsenal Sabtu (28/7/2018) di Stadion Nasional, Singapura. Berikutnya, pasukan Thomas Tuchel akan meladeni Atletico Madrid, Senin (30/7/2018).