Bola.com, Bandung - Sekretaris tim Persib Bandung, Yudiana mempertanyakan hasil sidang Komisi PSSI pada 25 Juli 2018 yang beredar di media sosial. Dua pemain Tim Maung Bandung, Hariono dan Bojan Malisic, disebut-sebut dapat sanksi skorsing.
Dari hasil sidang itu tertulis, Hariono mendapatkan sanksi berupa larangan bermain dalam dua laga dan denda sebesar Rp 10 juta karena terbukti melakukan pelanggaran menyikut Diego Assis pada laga Persib menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 16 Juli 2018.
Begitupun dengan Bojan Malisic yang mendapatkan larangan bermain dalam dua laga dan denda sebesar Rp 20 juta karena melakukan pelanggaran menginjak pemain Persela.
Menurut Yudi, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan surat secara resmi dari Komdis PSSI terkait sanksi yang diberikan kepada kedua pemain tersebut.
"Sampai saat ini, kami belum mendapatkan surat secara resmi dari Komdis PSSI. Maka perlu dipertanyakan keasliannya berita yang menyebar di dunia maya," ujar Yudiana, Jumat (27/7/2018).
Itulah mengapa, Yudi tidak akan berkomentar lebih jauh terkait sanksi yang beredar di media sosial yang ditunjukkan kepada dua pemainnya itu.
"Yang pasti kami tidak tahu tentang sanksi itu, karena kami belum mendapatkan surat resmi dari Komdis. Biasanya sebelum ramai di media sosial, kami sudah dapatkan suratnya," tegasnya.
Situasi yang serba tidak pasti ini membuat pelatih Persib Bandung, Mario Gomez geram. Pasalnya sanksi itu begitu mudah didapatkan Persib, sementara tim lain kerap lolos dari hukuman.
Bahkan, pelatih asal Argentina ini berkeinginan bertemu dengan Ketua PSSI, Edy Rahmayadi untuk mempertanyakan sanksi-sanksi tak berkesudahan ke Persib Bandung.