Torch Relay Asian Games 2018 di Banjarmasin Diramaikan Bayu Skak

oleh Ario Yosia diperbarui 27 Jul 2018, 22:04 WIB
Legenda Taekwondo Indonesia, Abdul Rojak, berpose di depan pameran foto legenda di Yogyakarta, Rabu (18/7/2018). Pameran foto legenda olahraga Indonesia tersebut sekaligus peluncuran kampanye Grab "Kemenangan itu Dekat". (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pawai obor (torch relay) Asian Games 2018 akan singgah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Legenda taekwondo Tanah Air, Abdul Rojak, bakal kebagian tugas membawa obor api abadi. Di kota tersebut juga akan hadir komedian sekaligus Youtuber, Bayu Skak.

Bayu Skak sendiri merupakan salah satu influencer yang berkolaborasi dengan Grab, salah satu sponsor Asian Games 2018, mempopulerkan gerakan membantu para para legenda olahraga Indonesia yang terlupakan lewat program menggalang bantuan lima ribu rupiah dengan menggunakan hastag #KemenanganItuDekat di Instagram.

Advertisement

Abdul Rojak jadi salah satu legenda yang terlibat dalam kampanye moral Kemenangan Itu Dekat bersama Ellyas Pical (tinju), Tati Sumirah (bulutangkis), Alexander Pulalu (sepak bola), Pascal Wimar (voli), Sutiono (balap sepeda), dan Nico Thomas (tinju). Para legenda ikut terlibat membawa obor Asian Games.

Di Banjarmasin api Asian Games akan merasakan sensasi naik kelotok atau perahu kapal yang populer di kota ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Zakly Asswan, menjelaskan pada tanggal 30 Juli mendatang, obor Asian Games akan tiba di Bandara Syamsudin Noor bersama rombongan.

Di bandara di Banjarbaru, akan seremoni penyambutan api kirap obor. Selanjutnya, obor di bawa ke Jalan A Yani Km 8.

Obor kemudian di bawa masuk ke Kota Banjarmasin lalu masuk ke Jalan Veteran dan menuju siring Jalan Piere Tendean.

Dari sana obor akan dibawa lari secara bergantian antara atlet lokal Kalsel dengan atlet berbagai cabang yang berasal Jakarta. Masing-masing berlari dengan jarak pendek 500 meter.

"Ada 20 orang yang secara bergantian membawa obor ini. 10 atlet lokal dan 10 atlet nasional berskala internasional dari Jakarta," ujar Zakly.

Nah, ketika di Siring Pasar Terapung, obor Asian Gamen akan dibawa naik kelotok untuk menyeberang ke Taman Siring Nol Kilometer di Jalan Jendral Sudirman.

Baru kemudian obor di bawa ke Gedung Mahligai Pancasila. Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor akan menerima obor tersebut di Gedung Mahligai. Obor akan dimalamkan satu malam di Mahligai Pancasila, keesokan harinya di bawa lagi ke kota lain oleh panitia pusat.

Sekedar informasi proses penyalaan obor Asian Games 2018  sudah dilakukan sejak Minggu (15/7/2018) lalu. Sumber api kirab obor diambil dari api abadi Asian Games yang tersimpan di Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India, yang menjadi arena pelaksanaan perdana 1951.

Obor tiba di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, pada 18 Juli dan memulai perjalanannya ke 53 kota yang berada di 18 provinsi hingga hari ini.