Lewat Adu Penalti, Barcelona Bungkam Spurs

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Jul 2018, 12:33 WIB
ICC 2018_Barcelona Vs Tottenham Hotspur (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta Barcelona berhasil membungkam Tottenham Hotspur di Rose Bowl, California pada ajang International Champions Cup lewat drama adu penalti dengan skor 5-3. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2.

Pada laga ini, Barcelona mampu unggul dua gol di babak pertama. Di menit ke-15, umpan sundulan Rafinha berhasil dimantaakan dengan tandukan Munir El Haddadi.

Advertisement

Los Blaugrana, julukan Barcelona menggandakan kedudukan pada menit ke-29. Sepakan kaki kanan Arthur dari luar kotak penalti meluncur deras ke gawang Tottenham Hotspur.

Spurs mencoba membalas. Pada menit ke-32, sepakan kaki kanan Christian Eriksen dari jarak jauh masih bisa diselamatkan kiper Barcelona, Jasper Cillessen.

Enam menit setelahnya, Eriksen kembali mengancam gawang Barcelona. Sayang, sepakannya dari luar kotak penalti berhasil diblok pemain lawan. Hingga babak pertama berakhir, Barcelona unggul 2-0.

2 dari 3 halaman

Babak Kedua

Pada babak kedua, Tottenham memainkan Son Heung-Min. Striker Korea Selatan yang bakal tampil di Asian Games ini nyaris mencetak gol pada menit ke-59.

Son melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang Barcelona masih bisa ditangkap Cillessen.

Son benar-benar mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-73. Sepakan kaki kanannya dari kotak penalti membuat Cillissen bertekuk lutut.

Dua menit setelahnya, Tottenham Hotspur menyamakan kedudukan. Kali ini melalui sepakan kaki kiri Georges-Kévin Nkoudou.

Imbang 2-2 hingga 90 menit membuat pertandingan dilanjutkan ke drama adu penati.

 

3 dari 3 halaman

Adu Penalti

Di babak adu penalti, semua algojo Barcelona, Sergi Palencia, Abel Ruiz, Monchu, Ricard Puig, dan Malcom berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara Spurs hanya mampu mencetak tiga gol melalui Son Heung-Min, Ben Davis, dan Davinson Sanchez. Algojo Spurs lainnya, Anthony Georgiou gagal melaksanakan tugas.